27.3 C
Jakarta

Kick Off Penyaluran Program Beasiswa Lazismu Bersama Bank Mega Syariah Tahun 2021 Periode II

Baca Juga:

 

YOGYAKARTA, MENARA62.COMQuality Education atau Pendidikan Bermutu merupakan salah satu dari tujuh belas indikator SDG’s (Sustainable Development Goal) yang merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

Pendidikan Bermutu menjadi indikator untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. Sebagai lembaga filantropi yang bergerak dalam penghimpunan zakat, infak, sedekah, dan dana kedermawanan lainnya, Lazismu telah lama turut andil dalam mendukung Pendidikan Bermutu.

Bukti keseriusan Lazismu dalam mendorong tercapainya indikator Pendidikan Bermutu adalah dengan menyalurkan sebagian dana yang telah dihimpun melalui beragam program yang ada di bawah Pilar Pendidikan Lazismu, di antaranya Save Our School (SOS), Bakti Guru, dan program Beasiswa yaitu Beasiswa Mentari dan Beasiswa Sang Surya. Dalam penghimpunannya, Lazismu juga melibatkan donatur yang turut peduli dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah Bank Mega Syariah.

Melalui Seremoni Kick Off Penyaluran Program Beasiswa Lazismu Tahun 2021 Periode II yang dilakukan secara daring, Lazismu secara resmi menyalurkan bantuan Beasiswa Mentari dan Beasiswa Sang Surya dengan kuota sebanyak 500 penerima manfaat pada periode II ini. Acara ini dihadiri oleh Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Direksi Lazismu PP Muhammadiyah, Bank Mega Syariah, serta para penerima beasiswa.

Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Muhammad Sabeth Abilawa saat memberikan pengantar

Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Muhammad Sabeth Abilawa dalam pengantarnya menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat untuk mengikuti program Beasiswa Lazismu ini sangat tinggi setiap periodenya. Tercatat pada periode II ini jumlah pemohon yang masuk sebanyak 18.175 orang, sedangkan kapasitas yang bisa diakomodir oleh Lazismu terbatas hanya untuk 500 orang.

“Antusiasme dari masyarakat cukup tinggi untuk program ini, namun yang bisa dikabulkan oleh Lazismu hanya 500. Untuk itu kami meminta maaf belum bisa memenuhi semua harapan dari pendaftar dan dengan berat hati harus memilih yang terbaik diantara yang terbaik,” ungkap Sabeth.

Sabeth juga menyampaikan harapannya kepada para penerima beasiswa yang telah terpilih melalui beberapa seleksi ketat agar bisa memanfaatkan dana beasiswa sebaik mungkin dengan menunjukkan pencapaian akademis, yaitu meraih nilai-nilai yang bagus.

Mewakili pihak Bank Mega Syariah, Ratna Wahyuni selaku Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya penyaluran beasiswa tersebut. “Kami mewakili manajemen mengucapkan terimakasih, karena pada tahun ini Bank Mega Syariah berkesempatan untuk berkolaborasi dalam penyaluran program beasiswa. Program ini merupakan tanggung jawab sosial perusahan kami dan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi penerima Beasiswa Sang Surya dan Mentari,” ujarnya.

Ratna juga menyampaikan harapannya agar Bank Mega Syariah dapat terus berkembang dan menjadi lebih besar sehingga bisa memberikan lebih banyak manfaat untuk para penerima beasiswa dan masyarakat Indonesia umumnya. Terakhir, ia juga meminta agar jalinan kerjasama dengan Lazismu terus berlanjut. “Kami tetap berharap Lazismu terus berkoordinasi supaya kami dapat terus ikut bekerjasama dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Lazismu,” harapnya.

Pada acara tersebut Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin Tago memberikan motivasi untuk para penerima beasiswa. Ia menegaskan bahwa kita tidak boleh cepat menyerah, meskipun keadaan serba sulit namun pintu kebaikan dan kesempatan akan selalu terbuka bagi para pencari ilmu. Kunci dari terbukanya pintu tersebut adalah dengan menjadi pribadi yang senang berbagi.

“Adik-adik yang masih sekolah, suka berbaginya adalah dengan ringan dalam membantu orang lain. Tentu sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Masih banyak teman-teman kita yang membutuhkan uluran tangan kita,” ucapnya. Ia melanjutkan, “Dengan suka berbagi, insya Allah kita akan merasakan jalan-jalan yang dimudahkan oleh Allah.”

Terkait penerima manfaat, Mahli menjelaskan bahwa penerima manfaat beasiswa ini tidak hanya berasal dari sekolah atau perguruan tinggi Muhammadiyah semata. “Satu catatan lainnya adalah bahwa para penerima ini bukan hanya dari murid-murid sekolah Muhammadiyah, jadi lintas sekolah. Bahkan juga sekolah negeri, universitas negeri, dan lain-lainnya,” jelasnya.

Terakhir Mahli menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kesediaan Bank Mega Syariah menjadi donatur untuk program beasiswa ini. Ia berharap agar kolaborasi ini terus berlanjut, tidak hanya untuk program beasiswa melainkan juga melalui program-program bantuan pendidikan lainnya melalui Lazismu. “Insya Allah kami di Lazismu akan menyelenggarakan dengan seoptimal mungkin melalui sistem yang tertata rapi dan mekanisme yang auditabel,” tutupnya.

Beasiswa Mentari dan Beasiswa Sang Surya menjadi beberapa program andalan Lazismu di bawah naungan Pilar Pendidikan Lazismu. Melalui program-program ini diharapkan dapat mengurangi angka putus pendidikan, baik pada level pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi di Indonesia.

[Humas Lazismu PP Muhammadiyah]
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!