SAMARINDA, MENARA62.COM – Pada awal tahun 2021 tepatnya di bulan Januari, Indonesia diterpa musibah bencana alam yang begitu banyak.
Setidaknya kita dapat melihat bencana alam mulai dari banjir di Kalimantan Selatan, meletusnya gunung Semeru di Jawa Timur, Gempa di Majene Sulawesi Barat, hingga yang terbaru longsor dan banjir di Manado.
Di tengah bencana yang melanda diberbagai wilayah negeri, pandemi Covid-19 juga belum kunjung berakhir. Bahkan data terakhir dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu 20 Januari 2020. Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia mencapai 939.000 Terkonfirmasi Positif, 763.703 Sembuh dan 26.857 meninggal dunia.
Untuk mengurangi persebarannya maka keluarlah peraturan sesuai SE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2021 berlaku sampai 9-25 Januari 2021 bagi yang ingin menggunakan transportasi udara wajib melampirkan persyaratan hasil Swab PCR/Antigen sedangkan transportasi laut wajib melampirkan hasil swab Antigen yang menambah anggaran pengeluaran bagi para relawan yang berkehendak turun di daerah bencana.
Melihat kondisi tersebut, Klinik Ibnu Rusyd terpanggil membuat program CSR berupa swab antigen gratis untuk relawan kemanusiaan dari berbagai lembaga dan organisasi dengan harapan memberikan kemudahan untuk keberangkatan ke lokasi bencana.
Humas Klinik Ibnu Rusyd mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada kondisi pandemi di Indonesia. Dengan menurunkan total tenaga medis yang menangani program ini sebanyak enam belas orang maka diharapkan dapat memberikan layanan terbaik bagi relawan yang berangkat menunaikan tugas kerja kemanusiaan.
Nampak tercatat puluhan relawan yang telah memanfaatkan program CSR Klinik Rusyd yang beralamat di bilangan Jalan Ring road Samarinda ini seperti relawan Laz DPU, Relindo dan Muhammadiyah Disaster Management Center. (Uzni Gumbira)