JAKARTA, MENARA62.COM – Kelompok terbang (kloter) pertama calon jamaah haji Indonesia diberangkatkan menuju Tanah Suci, Jumat subuh (28/7). Pelepasan ratusan calon jamaah haji dilakukan di ambarkasi Pondok Gede Jakarta Timur oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menkes Nila F Moeloek, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher dan sejumlah pejabat.
“Karena kloter awal yang akan tiba lebih dahulu di Madinah dan beberapa minggu tinggal di Mekkah sebelum wukuf, maka mohon dijaga betul kesehatannya, jangan terlau diforsir untuk beribadah, mohon diimbangi dengan kondisi kesehatan,” kata Lukman di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Kloter pertama tersebut merupakan jamaah haji dari Provinsi DKI Jakarta yang berjumlah 393 orang terdiri atas 388 jemaah haji, satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) serta tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Selain jemaah haji dari embarkasi Jakarta Pondok Gede, pada hari yang sama akan diberangkatkan jamaah haji dari tujuh tujuh embarkasi lainnya, yaitu embarkasi Jakarta Bekasi (JKS), Surabaya (SUB), Solo (SOC), Medan (MES), Padang (PDG) dan Makssar (UPG) dengan jumlah jemaah sebanyak 5.324 orang atau 13 kloter.
Kloter I itu terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 7261 yang akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan akan mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.
Menkes Nila Moeloek meminta jamaah haji senantiasa membiasakan pola hidup sehat denga istirahat yang cukup, menkonsumsi makanan yang cukup, juga minum air yang banyak agat terhindar dari dampak cuaca panas yang musim haji ini menyentuh hampir 48 derajat.
Menurut Menkes, saat ini rata-rata jemaah haji berusia lanjut dan berkategori resiko tinggi.
“Biasakan pola hidup sehat, makan dan minum serta istirahat yang cukup dan hindari berswafoto dengan Unta, fokus saja pada ibadah,” kata Menkes.