SURAKARTA, MENARA62.COM — Ketua PP Muhammadiyah A Dahlan Rais MHum melantik KOKAM Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Laweyan, Kota Surakarta, Jawa tengah, Ahad (6/5/2017).
“Saya terharu, betul-betul terharu menjadi teringat sekitar 40 tahun yang lalu, waktu itu sedang terjadi peristiwa yang luar bisa yaitu pemberontakan G 30 S PKI, yang ingin menguasai negeri ini,” ungkap Dahlan Rais, saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan KOKAM yang digelar di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta.
“Alhamdulillah umat Islam bangkit bahu membahu dengan TNI/ABRI memukul balik sehigga kemudian rencana jahat, makar dengan mengorbankan sejumlah jendral di Jakarta, puluhan bahkan ratusan tokoh agama/kyai di berbagai daerah akhirnya bisa ditumpas,“ ujarnya lagi.
Dahlan Rais melihat, komunis kembali bangkit akhir-akhir ini. Karena itu, menjadi tugas KOKAM untuk mengatasi melawan mereka. “Kokam perlu mempersiapkan diri, kalau-kalau mereka berbuat jahat kembali, melakukan makar kepada negeri yang kita cintai ini, yang berdasarkan Pancasila yang pasti sila pertama ketuhanan yang maha esa,” ujarnya.
Dahlan Rais pun merasa bangga dengan PCM Laweyan yang telah bisa mengelola gerakan ini dengan baik. Menurutnya, langkah ini harus diteruskan, karena menjadi bagian dakwah sebagai Muslim. “Yait, bagian dakwah Islam amar makruf nahi munkar,” ujarnya.
Acara pengukuhan dibarengkan dengan pengajian hari berMuhammadiyah PCM Laweyan yang diisi oleh Prof Dr Zainal A Adnan,SpPD-KR Finasim.
Pengukuhan dilakukan oleh ketua PCPM Laweyan, Saptono. Serta pembaretan dilakukan oleh ketua PCM Laweyan, Sofyan Muhtar bersama ketua PDPM Surakarta, Suyanto.
Jumlah KOKAM PCPM Laweyan yang dikukuhkan sebanyak 43 personil.