SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tempat berlangsungnya penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Majelis Tabligh dan Ketarjihan serta Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga. Agenda tersebut berjalan selama 3 hari, 18-20 Agustus. Kegiatan ini menitikberatkan pada, “Penguatan Kepemimpinan untuk Perluasan Dakwah Berkemajuan Menuju Peradaban Bangsa”.
Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr., Gatot Sugiharto, S.H., M.H., menyampaikan, cetak biru pengembangan olahraga di Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bisa didasarkan pada tiga ruang lingkup olahraga berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2022 yakni olahraga pendidikan, olahraga masyarakat dan olahraga prestasi, Sabtu (19/8).
“Melihat potensi Muhammadiyah dan tentu saja ‘Aisyiyah pada bidang olahraga, saya optimis Muhammadiyah mampu mengembangkan dakwah melalui olahraga, dengan potensi yang ada. Pertama, dari 170 perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sudah ada 22 prodi olahraga. Banyak kader Muhammadiyah yang berdiaspora di kepemimpinan lembaga publik bidang olahraga, dan atlet Muhammadiyah banyak menyumbangkan prestasi untuk bangsa dan negara Indonesia,” ujar Gatot.
Gatot menambahkan atas dasar potensi olahraga persyarikatan di atas, maka dengan sinergitas Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan mampu mengembangkan olahraga dengan lebih maksimal.
Dia juga menjelaskan ada empat program unggulan sesuai matriks program kerja Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yakni penguatan gugus tugas, pengembangan olahraga pendidikan, kompetisi dan olahraga masyarakat, serta inisiasi sentra pembinaan prestasi.
“Selain itu Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah mencoba juga fokus pada pembinaan atlet disabilitas Muhammadiyah. Penguat gugus tugas dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam rangka mendukung program Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui dakwah komunitas, dalam hal ini adalah komunitas olahraga,” terangnya.
Dia berharap agar Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dapat terus bersinergi dengan menyemarakkan olahraga masyarakat melalui program unggulan penguatan ketahanan keluarga yang fokus pada lansia dan anak-anak. Selain itu bisa sinergi dalam mobilitasi massa ‘Aisyiyah untuk memeriahkan kegiatan olahraga masyarakat serentak seluruh Indonesia sebagai sarana dakwah Muhammadiyah. (*)