JATENG, MENARA62.COM — Komed (Komunitas Guru Media Pembelajaran), taman produktif bagi guru-guru yang tidak kenal lelah berkarya menghasilkan media pembelajaran berkualitas. Komed terus-menerus meningkatkan kualitas mutu pendidikan melalui beragam aktivitas serta pengayaan.
Komed melakukan beragam aktivitas guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Aktivitas secara rutin misalnya pelatihan, workshop, dan pembelajaran online.
KOMED Jawa Tengah resmi launching pada tanggal 24 November 2021 dikukuhkan oleh Shirly Gumilang selaku Pembina KOMED Pusat.
Menurut Pembina KOMED Jawa Tengah Purwanto, yang akrab disapa Ayah Pur mengatakan, bahwa KOMED Jawa Tengah hadir dengan tujuan melebarkan sayap dan memfasilitasi guru dan para peduli Pendidikan dalam meningkatkan kopetensi dirinya melalui media pembelajaran yang menarik.
Koordinator Komed Jawa Tengah, Widyani Nurmalasari Lucky (Inspirator Guru Berdaya) mengatakan, KOMED Jawa Tengah dengan tag line Guru Berdaya Siswa Mulia, berharap seluruh guru bisa menjadi sosok yang produktif dan benar-benar menjadi guru yang dirindukan oleh siswa mandiri secara tumbuh kembangnya dan ekonominya.
Kegiatan perdana pada awal tahun 2022 ini bertepatan pada Sabtu (29/1/2022), dilaksanakan dalam ruang zoom meeting dan live di Youtube KOMED Jawa Tengah. Pelaksanaan Workshop Rencana Pembuatan Media Pembelajaran (RPMP) disampaikan oleh Mirna Kartika, S.Pd.I., selaku pengurus KOMED Pusat.
Dalam penyampaian materi ia menyampaikan, “RPMP adalah ciri khas KOMED karena KOMED adalah Komunitas Media Pembelajaran, jadi khas dari KOMED adalah adanya RPMP.” Lebih lanjut lagi, Mirna menyampaikan RPMP yaitu sebuah narasi rancangan pembuatan media pembelajaran yang akan membantu guru dalam membuat media pembelajaran. RPMP hampir mirip dengan RPP, namun hanya fokus pada media, tidak pada kegiatan pembelajaran, komponen yang harus termuat di dalam RPMP adalah identitas media yang meliputi nama media dan nama perancang, indikator perkembangan anak yang ingin dicapai, gambaran media, alat dan bahan, tahap pembuatan media, dan panduan penggunaan media, ditutup dalam penyampaian materi bahwa RPMP itu mudah dan murah, asal Guru mau kreatif dan meluangkan waktu dalam membuatnya.
Acara diikuti sekitar 140 orang yang berasal dari Sabang sampai Merauke, mendapatkan tanggapan dan antusiasme peserta yang luar biasa, terlihat dengan adanya interaktif tanya jawab dari peserta ke narasumber, dimoderatori oleh Ira Komarawati dari pengurus KOMED Jawa Tengah bidang pendidikan acara semakin aktif dan interaktif.
Di antara pertanyaan dari salah satu peserta bernama Samrotul adalah apakah RPP sama dengan RPPM?, pada umumnya hampir sama RPP adalah jenis kegiatan yang akan dilakukan sedangkan RPPM adalah penyusunan Media Pembelajaran yang akan digunakan untuk pembelajaran, juga aplikasi apa yang digunakan untuk media pembelajaran?, aplikasi yang digunakan bisa bermacam-macam, bsa menggunakan PPT, Corel, dan lain-lain.
Dengan penuh kompeten Mirna Kartika menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan begitu jelas dan sabar.
Acara ditutup dengan Closing statemen moderator Ira, bahwa media pembelajaran itu penting dan wajib dimiliki oleh setiap guru dalam menyampaikan pembelajarannya, pertajam bahan literasi agar semakin tajam diri kita dalam menyiapkan media pempelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi kepada peserta didik kita. (*)