SOLO,MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus berupaya mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi bertaraf dunia (World Class University). Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., dengan optimis mengungkapkan bahwa target tersebut dapat tercapai dalam waktu empat tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2029.
“Insya Allah kita bisa mencapainya pada tahun 2029, meskipun tantangannya cukup besar,” ujar Sofyan setelah Pengukuhan Guru Besar di Auditorium Moh Djazman Kampus I UMS, Selasa (25/2/2025) dengan sejumlah media.
Salah satu langkah strategis yang tengah dipersiapkan adalah akselerasi program doktoral.
“Saat ini ada sekitar 60 kandidat doktor yang sudah siap untuk diajukan, dan kita berharap ini dapat membantu mendongkrak jumlah dosen doktor di UMS,” katanya.
Sofyan juga menambahkan bahwa ini akan menjadi salah satu prioritas bagi rektor selanjutnya mengingat masa jabatannya akan segera berakhir.
Selain itu, UMS juga menggenjot penambahan jumlah profesor dan mahasiswa asing.
“Untuk menjadi World Class University, kita harus memenuhi syarat jumlah doktor, profesor, dan mahasiswa asing yang minimal 1% dari total mahasiswa yang ada. Saat ini kita sudah mencapai sekitar 300 mahasiswa asing, dan jumlah publikasi ilmiah internasional kita sudah di angka lebih dari 8.000,” jelasnya.
Sofyan menambahkan bahwa publikasi ilmiah yang berpusat pada riset dan kualitasnya menjadi kunci dalam meraih status universitas dunia.
“Target kita untuk publikasi ilmiah adalah 10.000 karya ilmiah yang bereputasi internasional. Kami terus mendorong hal ini untuk dicapai,” tuturnya.
Sebagai salah satu indikator pencapaian tersebut, UMS kini menempati peringkat ke-6 dalam peringkat perguruan tinggi di Indonesia menurut lembaga pemeringkatan internasional Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2025.
“Sudah banyak lembaga yang memberikan sebutan World Class, dan UMS berada di peringkat 6 di Indonesia, di bawah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan beberapa perguruan tinggi besar lainnya,” kata Sofyan.
Baru-baru ini, UMS juga baru saja mendapatkan dua penghargaan dalam ajang bergengsi Indonesia Top Achievement Award 2025 yang digelar di Grand Studio Metro TV.
Dilansir dari metrotvnews.com, UMS dinilai berhasil dalam peningkatan jumlah publikasi ilmiah, kerja sama internasional, serta akreditasi program studi bertaraf internasional.
Sehingga keberhasilan itu, mengantarkan UMS meraih penghargaan kategori World Class Action Islamic University. Selain itu, Rektor UMS juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Excellence in Leadership for Islamic University Advancement.
Dengan berbagai upaya tersebut, UMS optimistis akan dapat memenuhi persyaratan sebagai perguruan tinggi bertaraf dunia dalam beberapa tahun ke depan, terutama dengan meningkatnya jumlah guru besar dan riset ilmiah berkualitas.
“Kami bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan publikasi ilmiah. Semua ini akan menjadi fondasi untuk mencapainya pada tahun 2029,” tutup Rektor UMS itu. (*)