JAKARTA, MENARA62.COM – Komunitas Sahabat Kartini bersama Yayasan Sosial Bahira bagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19. Aksi social tersebut telah dilakukan sejak dua bulan lalu tepatnya sejak wabah virus corona mulai menjangkiti Indonesia.
Paket sembako mulai dari beras, minyak goreng hingga mie instan tersebut telah dibagikan secara bertahap di sejumlah kawasan baik di Jakarta, Bekasi maupun Cikarang.
Rani Anggraini Safitri, Ketua Sahabat Kartini sekaligus pendiri Yayasan Sosial Bahira mengatakan pembagian sembako ini termotivasi oleh masih banyaknya masyarakat pekerja yang tetap harus keluar rumah untuk menjalankan tugas atau profesinya, di tengah pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat.
“Target bantuan ini diberikan kepada para pekerja yang masih melakukan aktifitas di luar rumah seperti para ojek online, petugas kebersihan, supir taksi, pemulung atau warga masyarakat yang terdampak oleh covid 19,” ungkap Rani dalam siaran persnya, Sabtu (25/4/2020).
Selain memberikan bantuan kepada mereka yang terpaksa harus keluar rumah untuk mencari nafkah, Sahabat Kartini dan Yayasan Bahira juga mensupport para pekerja profesi yang akibat wabah ini mendapat dampak langsung yang mengganggu ekonominya. Salah satu profesi yang menjadi perhatian adalah para wartawan atau jurnalis.
“Sebenarnya banyak wartawan yang juga terkena dampak dari wabah Covid-19 ini, tetapi tidak banyak yang menyadari,” tambah Rani.
Pembagian paket sembako ini jelas Rani diberikan dengan cara mendatangi langsung ke rumah-rumah warga. Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa.
Hingga saat ini paket sembako yang telah disalurkan mencapai 1000 paket. Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus ditambah mengingat wabah Covid-19 belum ada tanda-tanda melandai.
Selain paket sembako, Komunitas Sahabat Kartini juga membagikan menu buka puasa berupa nasi kotak bagi mereka yang membutuhkan seperti driver ojek online, petugas kebersihan, sopir taksi, dan kaum dhuafa.
“Seperti biasa kami akan berikan ke beberapa titik yang membutuhkan. Insya Allah sepanjang bulan Ramadan total 3000 nasi kotak untuk santap makan malam bagi para pekerja ojol, petugas kebersihan, supir taksi dan kaum dhuafa. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringankan langkah mereka dalam mencari nafkah. Minimal setelah sehari penuh berpuasa, mereka tidak kesulitan mendapatkan makanan untuk disantap,” pungkas Rani.
