MAKASAR, MENARA62.COM– Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (POMNas) 2017 ditutup resmi oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir di GOR Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/10/2017). Ajang yang berlangsung selama 8 hari tersebut menempatkan DKI Jakarta sebagai peraih medali terbanyak disusul Jawa Barat dan Sulawesi Selatan .
Menristekdikti mengatakan kegiatan POMNas merupakan salah satu upaya untuk melengkapi kompetensi mahasiswa, agar menjadi lulusan yang memiliki kecerdasan komprehensif melalui berbagai kegiatan kompetensi di bidang olahraga ini.
“POMNAS diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetensi olahraga mahasiswa dan merupakan ajang penyelenggaraan olahraga yang dilaksanakan secara multi-event tingkat nasional yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa,” jelas Nasir.
Nasir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pencarian bibit-bibit unggul atlet Indonesia. Melalui POMNas inilah perguruan tinggi berkontribusi dalam melahirkan atlet-atlet nasional.
Nasir menegaskan bahwa POMNas menjadi ajang silaturahmi antar insan olahraga perguruan tinggi dan menjadi wahana untuk membangun soliditas dan kohesivitas anak bangsa dari seluruh tanah air yang kemudian dapat memberikan dampak bagi kehidupan sosial yang lebih harmonis.
Rektor Universitas Hasanudin Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan POMNas menjadi ajang silaturahmi patriot olahraga sebagai kader atlet-atlet bangsa dari seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal BAPOMI, Didin Wahidin mengatakan POMNas bertema “Kebersamaan dan Keberagaman dalam pembinaan olahraga mahasiswa untuk meraih prestasi” tersebut diikuti 2.645 atlet, serta 1.096 official dari 33 kontingen Pemprov dari seluruh Indonesia.
Untuk mendukung prestasi olahraga mahasiswa di tingkat Internasional, terdapat 16 cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan dalam event ini yang mengacu pada POM ASEAN dan Universiade.
Adapun daftar perolehan Medali POMNAS XV Makassar 2017 adalah DKI Jakarta 51 emas 32 perak 35 perunggu, Jawa Barat : 27 emas 24 perak 31 perunggu, Sulawesi Selatan : 26 emas 16 perak 22 perunggu, Jawa Tengah : 13 emas 16 perak 32 perunggu, Jawa Timur : 12 emas 26 perak 28 perunggu dan Sumatera Utara : 7 emas 9 perak 14 perunggu.
Lalu Bali : 6 emas 4 perak 9 perunggu, NTB : 6 emas 1 perak 5 perunggu, Riau : 4 emas 4 perak 6 perunggu dan NTT : 4 emas 2 perak 0 perunggu.
Dengan kemenangan kontingen DKI maka tahun 2018 yang menjadi tuan rumah POMANas adalah DKI Jakarta.