BOYOLALI, MENARA62.COM— Sebanyak 250 siswa kelas 3, 4, dan 5 SD Muhammadiyah PK Banyudono mengikuti kegiatan Pembinaan Bela Negara yang dilaksanakan oleh Koramil Banyudono di Lapangan Puluhan Bendan, Selasa (8/12/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Koramil Banyudono, yaitu Serka Muhammad Wazin dan Sertu Haris, yang memberikan pembekalan mengenai sikap disiplin, cinta tanah air, tanggung jawab, serta pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa.
Dalam sambutannya, Serka Muhammad Wazin menyampaikan bahwa sikap bela negara harus ditanamkan sejak dini, terutama kepada siswa sekolah dasar.
“Bela negara bukan hanya angkat senjata, tetapi tentang disiplin, hormat kepada orang tua dan guru, serta menjaga lingkungan sekitar,” ujarnya di hadapan para siswa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jeda Pasca Ujian Semester yang diinisiasi oleh sekolah. Ketua Panitia PAS dan Jeda, Ibu Siti Nurohmah, S.Pd., menjelaskan bahwa jeda pasca ujian dirancang untuk memberi penyegaran bagi siswa melalui kegiatan edukatif yang bernilai karakter dan kebangsaan.
“Kami ingin anak-anak tetap mendapatkan pembelajaran bermakna meskipun setelah ujian. Pembinaan bela negara menjadi bagian penting untuk menanamkan karakter disiplin dan cinta tanah air,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, S.Si., MM, mengapresiasi sinergi antara sekolah dan Koramil Banyudono dalam menguatkan pendidikan karakter bagi siswa.
“Kerja sama seperti ini sangat bermanfaat. Nilai bela negara dan kedisiplinan harus dihadirkan tidak hanya dalam teori, tetapi juga melalui pengalaman langsung seperti hari ini,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Para siswa mengikuti simulasi baris-berbaris, latihan disiplin dasar, hingga permainan edukatif bertema kebangsaan. Harapannya, pembiasaan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme serta membentuk karakter kuat sebagai generasi penerus bangsa. (*)

