GAZA, MENARA62.COM – Gaza kembali mendapatkan serangan rudal dari zionis Israel. Serangan tersebut menyebabkan 41 warga Palestina meninggal dunia, yang terdiri atas 15 orang anak-anak, 4 orang perempuan, 1 orang lansia dan 22 orang lainnya laki-laki.
Selain itu, serangan yang diluncurkan bertubi-tubi tersebut menyebabkan 360 warga luka-luka, terdiri atas 144 anak-anak, 56 perempuan, 18 lansia dan 119 laki-laki.
Adapun penyebaran korban kebiadaban Israel tersebut, wilayah Rafah 7 orang meninggal dunia dan 48 orang luka-luka. Wilayah Khanyunis 6 orang meninggal dunia dan 30 lainnya luka-luka.
Lalu wilayah Gaza Tengah, 3 orang meninggal dunia dan 11 luka-luka. Kota Gaza mencatat 7 meninggal dunia dan 120 lainnya luka-luka dan Gaza Utara 18 orang meninggal dunia, 127 lainnya luka-luka.
Usia para korban didominasi oleh anak-anak berusia kurang dari 18 yang mencatat 144 anak, disusul usia 18-39 tahun sebanyak 126 orang, usia 40-59 tahun sebanyak 48 orang dan lebih dari 60 tahun sebanyak 18 orang.
Adara Relief Internasional, sebuah lembaga kemanusiaan untuk Palestina yang fokus pada perempuan dan anak segera merespon panggilan kemanusiaan ini, dan mengajak seluruh sahabat Adara untuk bergerak. “Alhamdulillah, dengan respon dukungan dan bantuan dari sahabat Adara, pada Sabtu (6/8) kami telah mengirimkan bantuan kepada korban luka,” kata Sri Vira Chandra, Direktur Eksekutif Adara Relief Internasional dalam keterangan tertulisnya, Senin .
Bantuan tahap pertama ini diberikan dengan berbagai bentuk di antaranya obat- obatan, alat bantu jalan (kruk) dan bantuan kesehatan lainnya. Pada tahap berikutnya masih akan menyusul bantuan berupa bahan bakar untuk rumah sakit juga bantuan korban luka.
“Semoga bantuan sahabat Adara berikan kepada saudara-saudara di Gaza, dapat meringankan penderitaan yang mereka alami di tengah agresi dan blockade,” tukas Sri Vira Chandra.
Zionis Israel telah mulai meluncurkan serangan terhadap Gaza sejak Jumat sore. Langkah itu diklaim menargetkan kelompok Jihad Islam Palestina menyusul ketegangan yang terjadi beberapa hari terakhir.