BELITUNG, MENARA62.COM — Tiba-tiba mobil terhenti di dekat persimpangan, tak jauh dari traffic light yg mati. Sebuah kedai kopi tua, menyajikan minuman dingin dan hangat, serta makanan gorengan yang di goreng dadakan.
Di ujung jalan, tak jauh dari situ, terpampang penunjuk jalan menuju replika SD Muhammadiyah Gantong, yang berada di Kecamatan Gantong, Belitung Timur, yang menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi buah dari karya novel Andrea Hirata.
Adalah tim pelatih Akademi Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Terting dan Transmigrasi ( Kemendea PDTT) berkesempatan mengunjungi dan berbagi dengan para kontren kreator desa di 3 kecamatan sekaligus. Diantaranya kecamatan Gantong, Manggar, dan Kelapa Kampit.
Dalam program pelatihan peningkatan kapasitas produksi video pembelajaran, setiap kecamatan para kreator desa didampingi beberapa pelatih daerah yang sudah mengikuti ToT (Trainer of Trainer) di Jakarta. Serta didampingi oleh tiga pelatih Nasional, diantaranya Abdul Malik MSN, Nurul Fauziyyah, dan Sukarni.
Pemerintah dan masyarakat Belitung Timur, menyambut baik program peningkatan kreatifitas yang dilaksanakan 9- 14 Oktober 2023 tersebut.
Sisiawati, Camat Kelapa Kampit misalnya, selain menyempatkan hadir untuk membuka dan menutup acara, juga terlibat syuting di tiga desa sekaligus, dengan merelakan untuk berganti kostum di tiap desa. “Pelatihan konten ini harus di support, dan saya akan liat sendiri review nya masing-masing,” ungkap Susiawati dengan antusias.
Saham dengan Susiawati, Abdul Malik MSN seorang Pelatih Nasional yang juga seorang Jurnalis dan Dosen, mengatakan bahwa, “Pelatihan yang diselenggarakan Kemndes PDTT ini, akan mampu mencetak konten kreator muda desa dan mengangkat potensi desa di seluruh Indonesia, karena secara tekhnik rata- rata mereka sudah banyak menguasai, apalagi memanfaatkan kebiasaan mereka menggunakan smartphone yang banjir aplikasi yang keren-keren,” ujarnya.
Harapannya, apa yang dilakukan si Beltim ini akan memunculkan karya – karya baru, dan menjadi the next Laskar Pelangi, imbuhnya.
 di Jakarta.){kind=link}