PASURUAN, MENARA62.COM — Kulwap adalah Kuliah Watssapp yang dibuat oleh suatu grup untuk melakukan diskusi materi yang bermanfaat. Jadi narasumber akan memberikan sharing materi di grup Watsapp yang sudah dibuat kepada member yang bergabung dalam grup tersebut. Penyampaian materi di dalam kulwap hampir mirip dengan seminar ataupun workshop, namun bedanya adalah pesertanya hadir dan berkumpul di dalam grup Watsaapp dengan model secara online. Didalamnya juga terdapat Narasumber sebagai pemberi materi, Moderator sebagai pengarah materi yang di-share, dan tentu ada peserta yang bertindak sebagai pendengar atau pembacanya.
Kulwap memiliki banyak manfaat antara lain Mendapatkan ilmu pengetahuan tambahan karena dapat dijadikan sebagai media belajar, mendapatkan teman baru di dunia baru dengan misi dan keinginan belajar bersama,serta memberikan efisiensi waktu karena dapat diikuti bersamaan dengan kegiatan yang lain. Oleh karena itu, sungguh tidak elok jika menjadikan kesibukan dalam berumah tangga, mengurus anak, dan berkarir yang dianggap sebagai penghalang serta alasan berhenti menuntut ilmu. Padahal di dalam islam, kewajiban menuntut ilmu atau yang disebut tholabul ilmi ini sudah dijelaskan dalam hadits yang berbunyi: “Tholabul ‘ilmi faridhotun ‘alaa kulli muslimin wal muslimat minal mahdi ilal lahdi”. Yang artinya : Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah sejak dari ayunan hingga liang lahat. (H.R. Ibnu Majah No.224 dari Anas bin Malik R.A. di-shahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah: 183 dan Shahihut Targhib: 72).
Dalam hal ini tentu tidak ada kata cukup untuk menuntut ilmu. Semua orang perlu terus mengembangkan diri, menambah pengetahuannya tanpa terbatasi waktu dan ruang gerak. Oleh karena itu, di tengah darurat wabah virus yang memaksa untuk tetap tinggal dirumah dan melakukan physical distancing ini, menjadikan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Pasuruan berpikir kreatif mengemas pertemuan kajian-kajian rutin menjadi kuliah whatsapp (Kulwap).
Kulwap edisi pertama ini dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 19 April 2020 dan dimulai dari pukul 20.30 hingga 21.30. Kulwap ini di awali dengan kegiatan mengisi presensi pada pukul 20.00 dengan durasi kesempatan selama 30 menit. Selanjutnya Kulwap yang bertema “Organisasi sebagai Media Aktualisasi konsep Khoirunnas anfa;uhum linnas” ini langsung dibuka dan dimoderatori oleh Ayunda Miftakhul Jannah sebagai Koordinator Departemen Dakwah. Kegiatan ini diawali dengan membaca Basmalah bersama-sama. Adapun yang bertugas sebagai pemateri dalam kulwap edisi pertama ini adalah Ibunda Mirma Agus Prasetya, S.Pd. Ia menyampaikan bahwa Ada dua hal yang harus digaris bawahi. Pertama yaitu organisasi dan yang kedua adalah konsep khoirunnas anfa’uhum linnas. Organisasi adalah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian(orang) dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama. Jadi kata kuncinya adalah perkumpulan dan untuk mencapai tujuan. Sedangkan konsep khoirunnas anfa’uhum linnas memiliki makna bahwa “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain”. Hadist Rasulullah tersebut mengingatkan kita untuk memperbaiki diri dan berbuat maksimal dalam memberikan manfaat bagi yang lainnya. Hal ini tentu sangat cocok dengan organisasi yang sedang kita jalankan karena organisasi dapat dijadikan sebagai suatu
Media atau alat yang bisa kita gunakan untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Kita tidak bisa sendiri sehingga sangat penting sekali adanya organisasi. Adapun analoginya seperti sebatang lidi tidak dapat membersihkan halaman yang kotor dengan maksimal namun jika lidi-lidi itu kita kumpulkan kita ikat dengan kuat maka halaman yang kotor kita bisa bersihkan dengan maksimal. (Nurul Mawaridah)