SIMEULUE, MENARA62.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh Dr. H. Aslam Nur MA mengunjungi Dayah Ma’had Terpadu Baitul Quran Kampung Aie Jalan Tgk. Diujung Desa Kampung Aie Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, Aceh, Kamis 2/12/2021). Ikut dalam rombongan Kepala Biro Umum Nuzulman, Kepala Biro Keuangan M. Yamin dan Kepala LSIK Ust Hermansyah, Dekan Fakultas Ekonomi Tarmizi Gadeng, Pembantu Dekan II Maidi dan Humas.
Dalam sambutannya, Rektor mengatakan kunjungan ke daerah terluar provinsi Aceh tersebut menjadi bagian dari misi Unmuha Aceh untuk saling berbagi bersama amal usaha Muhammadiyah. “Alhamdulillah ini adalah bagian dari misi kita Universitas Muhammadiyah Aceh untuk saling berbagi sesama amal usaha Muhammadiyah, kebetulan pada saat ini kita berada di pulau terluar, melihat perkembangan sekaligus melihat amal usaha milik persyarikatan,” kata Rektor.
Dalam kesempatan tersebut Unmuha Aceh memberikan bantuan berupa uang tunai. “Mudah mudahan dengan bantuan ini bisa terus memicu semangat dan bermanfaat untuk pesantren Muhammadiyah yang berada di Pulau Simeulue ini,” lanjut Aslam Nur
Selain itu rombongan Unmuha juga meninjau sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar yang berada di Dayah Ma’had Terpada Baitul Quran Kampung Aie.
Sementara itu Pengurus Dayah Ma’had Terpadu Baitul Quran Muhammadiyah Kampung Aie Sadriman menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) atas sumbangan yang di berikan ini.
“Insya Allah dana tersebut akan kita gunakan untuk biaya operasional dalam pembangunan Dayah Ma’had Terpadu Baitul Quran Muhammadiyah kedepan,” katanya.
Seluruh pesantren yang ada memiliki kecendrungan hal yang sama dalam program pendidikannya yaitu, hafal Al-quran dan bahasa. “Untuk Dayah Ma’had Terpadu Baitul Quran Muhammadiyah memprogramkan ke Bahasa Arab walaupun guru di tempat kita masih kurang,” kata Sadriman
Saat ini untuk santriwati ada dua guru Bahasa Arab, yang aktif membimbing anak-anak didalam belajar. Fasilitas lainnya seperti pembangunan tiga ruang kelas yang merupakan bantuan pemerintah setempat sudah hampir rampung pengerjaannya.