JAKARTA, MENARA62.COM– Pemerintah Indonesia telah mengajukan permohonan kepada Kerajaan Arab Saudi agar kuota haji negara lain yang tidak termanfaatkan bisa dialihkan ke Indonesia. Mengingat daftar antrean calon jamaah haji Indonesia sangat panjang sehingga membutuhkan waktu belasan bahkan puluhan tahun.
“Kita sudah sampaikan permintaan itu saat Raja Salman berkunjung ke Indonesia,” jelas Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, saat berkunjung ke Kantor PB NU.
Memang untuk mengatur dan mengelola jamaah yang tahun ini mencapai 221 ribu orang bukan masalah mudah. Hal-hal seperti pemondokan, transportasi dan konsumsi tentu membutuhkan manajemen yang bagus dan tertata.
Karena itu tahun ini pemerintah memperbaiki sistem pelayanan ibadah haji. Terutama terkait pemondokan dimana tenda-tenda jamaah mulai diperbaharui. Juga pelayanan konsumsi dan transportasi lokal.
“Kita minta kuota ditambah. Tentu terlebih dahulu kita tunjukkan ada perbaikan dalam sistem pelayanan ibadah haji,” lanjut Puan.
Ia mengaku telah mengunjungi kota Makkah dan Madinah untuk melihat semua persiapan menyambut jamaah haji tahun 2017.
Puan juga meminta agar calon jamaah haji mempersiapkan diri sebaik mungkin. Cuaca dan suhu udara di Arab Saudi pada musim haji tahun ini sangat panas, diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius.