JAKARTA, Menara62.com-Pemerintah memastikan bahwa kuota haji yang diperoleh Indonesia untuk tahun 2017 menjadi 221 ribu orang. Jumlah tersebut naik sekitar 52 ribu dari kuota tahun 2016 lalu yang hanya 168.800 orang.
“Selain pengembalian kuota sebesar 211.000, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia sebesar 10.000,” jelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumpa pers bersama Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menlu Retno Marsudi dan Mensesneg Pratikno, Rabu (11/01/2017).
Jokowi menyebutkan kenaikan kuota haji itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan kenegaraan presiden ke Arab Saudi pada September 2015 dan pertemuannya dengan Deputi Kerajaan Arab Saudi di Hangzhou, RRC pada September 2016 lalu.
“Dari pertemuan itu, saya telah meminta kepada Menag dan Menlu untuk melakukan pembicaraan lanjutan,” kata Presiden.
Sebelumnya, kuota jamaah haji Indonesia pada tahun 2013 mengalami pemotongan sekitar 20 persen karena adanya perluasan pembangunan fasilitas di Masjidil Haram Mekkah. Namun kuota tersebut pada tahun ini naik menjadi 211 ribu yang kemudian bertambah kembali setelah kunjungan kenegaraan sebesar 10 ribu orang.
“Indonesia menyampaikan penghargaan tinggi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberi tambahan kuota haji kepada Indonesia,” kata Jokowi. “Dengan sudah adanya keputusan ini maka persiapan haji 2017 sudah bisa dapat dilakukan sejak dini,” kata Presiden. (ANT/rul/foto:imam mahmudi)