SOLO, MENARA62.COM – Satu lagi prestasi diraih oleh Sekolah Penggerak Perubahan SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang akrab dengan sebutan SD Muh 1 Solo.
Sekolah yang berada di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta yang berlokasi di Kecamatan Banjarsari, Kelurahan Ketelan, Jawa Tengah, kini telah menggunakan kurikulum Cambridge untuk mendongkrak internasionalisasi sebagai aksi nyata profil pelajar Pancasila dengan ciri utama berkebinekaan global.
“Kurikulum Cambridge merupakan kurikulum yang sudah diakui menjadi kurikulum yang baik oleh dunia dalam teaching learning bahasa inggris,” kata Staf Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Sri Martono Lanjarsari, Sabtu (2/7/2022).
Ia menjelaskan, Curriculum Cambridge yang digelar di SD Muhammadiyah 1 Solo menggunakan buku Superminds yang diterbitkan oleh pihak Cambridge Press. Di mana pembelajarannya sesuai dengan buku tersebut. Setiap tema sudah ada clues/ petunjuk di buku tersebut.
Lanjar menyebutkan, setiap tema akan dikupas dalam beberapa keahlian seperti Listening drilling, anak menirukan dan belajar mengucapkan kosa kata. Grammar section, anak belajar struktur kalimat. “Biasanya kami memberi contoh langsung contoh penerapan (istilah grammar tidak prioritas),”ungkapnya.
Free Writing, setelah anak mengetahui beberapa kosa kata dan struktur kalimat, anak diajak membuat kalimat bebas sesuai dengan keinginannya sesuai dengan kaidah grammar di tema tersebut.
Speaking, anak dibagi kelompok / berpasangan sesuai dengan tema. Diajak untuk mngucapkan kalimat yang sudah dia tulis / free speaking. Lebih mengutamakan speaking aplikatif sehari hari (daily conversation) dari pada grammar focus.
“Games, setiap tema ada game. Setiap anak mendapat 1 CD untuk game edukatif. Disediakan ekskul olimpiade English dan Debate and Speech. Minusnya cuma satu tes sumatifnya cuma bersifat local test,” kata Lanjar.
Dengan pengalaman melayani anak bangsa yang berkemajuan dan berkeadaban selama 76 tahun, SD Muh 1 Solo bertekad menjadi sekolah unggulan tidak hanya di level Kota Surakarta dan Provinsi Jawa Tengah, tapi juga tingkat nasional.
Ia mengatakan, lulusan SD Muh 1 Solo disiapkan tidak hanya agar bisa bersaing di tingkat nasional, tapi juga global. “Salah satu bekal yang kami berikan adalah kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris, dan keterampilan di bidang IT, seni, olahraga dan tahfidzul Qur’an yang rencananya tahun depan merambah juz 29 dan 30,” katanya. (*)