26.2 C
Jakarta

Warga Indramayu Tertipu Ratusan Juta!

Modus Hipnotis Penggandaan Uang

Baca Juga:

INDRAMAYU, MENARA62.COM — Warga Indramayu Tertipu Ratusan Juta! Penipuan, dengan modus Hipnotis Penggandaan Uang ini, menimbulkan kekhawatiran warga Indramayu.

Kasus penipuan dengan modus hipnotis yang menjanjikan penggandaan uang seperti ini memang bukan hal baru di Indonesia. Kasus yang menimpa warga Indramayu ini, dialami seorang warga Tukdana.

Kasus ini diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Satkar Ulama, Jiaul Haq pada redaksi di Jakarta, Sabtu (10/5/2025). Menurutnya, korban penipuan itu menimpa almarhum Haji Medi, yang menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp 700 juta.

Menurut Jiaul Haq, Haji Medi diduga kuat menjadi korban hipnotis setelah mengambil uang tunai sebesar Rp 300 juta dari Bank BJB dan Rp 10 juta dari Koperasi Syariah Jatitujuh. Pengambilan uang tersebut dilakukan oleh seorang wanita berinisial Tuti, seorang guru PNS SMPN 2 Tukdana yang berlokasi di desa Rancajawat.

Namun, dari pengakuan orang tua Tuti pada Jiaul Haq yang juga Wasekjen DPP KNPI, Tuti ternyata juga merupakan korban hipnotis dari seorang perempuan bernama Eli, warga Kerticala, Tukdana, Indramayu.

Jiaul Haq menceritakan, diduga dibawah pengaruh hipnotis, Tuti diperintah oleh Eli seorang pensiunan PNS Guru untuk mengajak Haji Medi mengambil uang dari bank dengan iming-iming penggandaan dana.

“Haji Medi Almarhum kena Hipnotis awalnya mengambil uang di Bank BJB sebesar 300 juta dan Koperasi Syariah Jatitujuh 10 juta diantar Bu Tuti ketika ke Bank BJB, dan ke Koperasi Syariah Jatitujuh, dan total kena hipnotis 700 juta,” ujar Jiaul Haq dengan nada prihatin.

Jiaul Haq menyatakan, rencananya untuk membawa kasus penipuan bermodus hipnotis ini ke ranah hukum. Ia menduga kuat adanya korban-korban lain yang mungkin enggan melapor karena khawatir akan menambah biaya. Langkah hukum ini diharapkan dapat mengungkap jaringan penipuan yang lebih luas dan memberikan keadilan bagi para korban.

“Kasus ini menjadi peringatan keras bagi warga Indramayu dan sekitarnya, untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran penggandaan uang seperti ini,” ujar Jiaul Haq.

Setelah melaporkan kasus penipuan ini, ia berharap, pihak kepolisian bisa segera bertindak cepat untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku yang meresahkan masyarakat.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!