BANDAR LAMPUNG, MENARA62.COM — Lampung gelar Festival Krakatau 2018. Ribuan warga Lampung antusias menyaksikan karnaval budaya dari kabupaten dan kota se-Lampung, pada Lampung Festival Krakatau 2018.
Pawai budaya bertema “Lampung Culture dan Tapis Carnival” dilepas oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Lapangan Saburai Enggal, Bandarlampung, Ahad (26/8/2018), seperti dilansir Antara.
Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi penglepasan pawai budaya yang menggambarkan keberagaman yang ada di Provinsi Lampung tersebut. Bahkan, warga sejak siang hari rela untuk menanti di sejumlah tempat yang dilintasi karnaval budaya tersebut.
Mereka umumnya mengaku penasaran dengan pakaian atau kostum yang akan dipakai para peserta pawai, yang bukan hanya dari kabupaten dan kota daerah setempat tetapi juga masyarakat umum.
Beberapa di antara mereka juga mengaku ingin melihat gajah dari Taman Nasional Way Kambas yang turut dalam pawai tersebut.
Yulena warga Bandarlampung mengaku senang melihat karnaval atau pawai budaya yang menampilkan keberagaman budaya setempat.
“Pawainya cukup menarik, penampilan pesertanya juga cukup beragam menampilkan budaya daerah,” ujarnya.
Ia mengharapkan rangkaian kegiatan pada Lampung Festival Krakatau diperbanyak dengan menampilkan kekhasan budaya daerah.
Dede warga Bandarlampung lainnya mengatakan bahwa pawai budaya yang menampilkan kekhasan daerah dari kabupaten dan kota se-Lampung pada tahun ini cukup menarik. Berbagai daerah di Lampung, lanjutnya, menampilkan pakaian adat masing-masing daerah setempat.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, Provinsi Lampung masuk sebagai salah satu sepuluh tempat destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Saya berharap masyarakat tidak hanya mengenal Gunung Krakatau sebagai icon Provinsi Lampung, tapi juga kegiatan-kegiatan atraktif kebudayaan lainnya yang ada di semua kabupaten dan kota di Provinsi Lampung,” katanya.
Gubernur Ridho dalam kesempatan itu menekankan bahwa pembangunan infrastruktur untuk menunjang optimalisasi potensi wisata di Lampung sangatlan penting.
Karena itu, pihaknya telah memfokuskan pembangunan di Lampung pada tiga sektor, yakni pertanian, industrialisasi, dan pariwisata
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Bandara Internasional Radin Inten II, Bandara Taufiq Kiemas di Lampung Barat, Dermaga Eksekutif di Lampung Selatan, dan lainnya adalah sebagai bentuk upaya Pemprov Lampung dalam meningkatkan potensi pariwisata dan iklim investasi di daerah setempat.
“Semua sektor harus mendukung penuh dalam memajukan pariwisata di wilayah Lampung. Potensi wisata bukan hanya Gunung Krakatau, namun di wilayah kabupaten kota lain juga harus dikembangkan. Salah satu di wilayah pesisir yaitu Kabupaten Pesawaran, Tanggamus dan Pesisir Barat,” ujar gubernur.
Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Riwud Mujirahayu menyatakan bahwa Lampung Krakatau Festival adalah salah satu program prioritas di Lampung yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Harapan kami Lampung akan menjadi salah satu destinasi terbaik wisata di dunia, atau setidaknya menjadi ‘top ten’ pariwisata unggulan di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan wisatawan dan investor yang ingin masuk ke Lampung,” ujarnya.
