28.9 C
Jakarta

LazisMu KL Blimbing Serahkan Donasi

Baca Juga:

SUKOHARJO, MENARA62.COM –  Lazismu Kantor Layanan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blimbing Kabupaten Sukoharjo menyerahkan donasi bencana kemanusiaan di Indonesia sebesar Rp. 64.745.100,-. Donasi tersebut diserahkan kepada Lazismu Sukoharjo, Jumat (05/02).

Mushlih Nur, Manager Fundraising Lazismu Sukoharjo mengatakan bahwa perolehan KL Blimbing menjadi salah satu perolehan KL yang terbesar di Indonesia.

“Luar biasa semangat ta’awun warga Muhammadiyah Cabang Blimbing. Semoga bantuan ini bermanfaat khususnya untuk kegiatan rehab rekon pasca bencana baik banjir maupun gempa bumi,” ujarnya.

Menurut keterangan Mushlih Nur, dengan tambahan donasi tersebut, Lazismu Sukoharjo kini masukkan tiga besar pengumpul donasi bencana alam terbesar di Kantor Wilayah Jawa Tengah.

Dengan tambahan donasi dari Lazismu Blimbing, kini total donasi kebencanaan yang diperoleh Lazismu Sukoharjo mencapai Rp. 312.067.084,-. Di bawah Lazismu Karanganyar yang mencapai angka Rp. 324.324.100,- dan Lazismu Sragen yang mencapai angka Rp. 322.943.000,-.

“Semoga ini menjadi pemantik semangat warga Muhammadiyah untuk tetap berbagai walaupun di masa pandemi,” imbuh melalui pesan tertulis.

Sementara itu, Manajer Lazismu Cabang Blimbing, Ariyadi menyebut dana tersebut merupakan hasil penggalangan dana di wilayah Cabang Blimbing yang dilakukan oleh Kokam dan Lazismu Cabang Blimbing beberapa waktu lalu.

Menurut Ariyadi sebagaimana dilansir dari tablighmu, dana ini didapatkan dari para pengurus Muhammadiyah, warga dan simpatisan Muhammadiyah serta masyarakat umum di wilayah Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

“Mewakili Lazismu khususnya maupun PCM Blimbing pada umumnya kami mengucapkan syukran jazakumullah khairan kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu para korban bencana di negara kita,” ujar Ariyadi.

Guru SD Muhammadiyah Imam Syuhodo tersebut juga mengatakan bahwa PCM Blimbing melalui Lazismu sampai sekarang juga masih terus melakukan penggalangan dana dalam rangka peduli bencana di Indonesia.

“Karena, belum semua ranting menyetorkan donasinya. AUM pendidikan atau sekolah juga belum. Jadi kami masih tetap melayani jika ada donatur yang hendak memberikan bantuan peduli bencana ini,” tambahnya.

(Ysf)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!