JAKARTA, MENARA62.COM — Lembaga Amil Zakat Nasional (Lazismu) meluncurkan situs aksibersama.id dan sesama.id. Situs ini diluncurkan di Aula AR Fakhrudin di Fakultas Ekonomi Bisnis UHAMKA Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Menurut Hilman Latief, dari Lazimu, situs ini diluncurkan untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang ingin berbagi dengan memanfaatkan daring. Di situs ini, aksi bersama mewadahi dermawan secara perseorangan maupun komunitas untuk dapat berbagi. Di situs ini, semua orang dapat menjadi donatur, selain itu situs ini juga menyediakan fasilitas untuk menggalang dan dan berkampanye dalam aksi sosial dan kemanusiaan.
“Aksi Bersama menawarkan program fundraising kreatif dengan ide-ide segar yang bergizi. Menekankan keterlibatan dan kerja sama lintas komunitas sehingga bagi siapapun yang ingin berbagi (berderma) dapat menjadi katalisator pembuatan program sebagai bagian dari agen perubahan sosial,” ujarnya.
“Aksi Bersama merupakan daput untuk mengajukan program-program sosial bagi komunitas,” ujar Hilman yang menjelaskan bahwa dengan ditopang jejaring sosial, situs ini juga menyediakan fasilitas untuk dapat mengajak setiap calon donatur secara luas memilih dan menentukan program-program apa yang ingin didukung dan didanai, bebernya.
Sementara itu, Sesama.id adalah sejenis marketplace yang menghubungkan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Uniknya dalam wadah ini barang-barang yang dibeli tidak hanya untuk dikonsumsi pribadi tapi dimaksudkan untuk didonasikan kepada orang/lembaga lain.
Joko Intarto, pelaksana pimpinan harian Lazismu mengatakan, kehadiran dua situs yang memiliki kekhasan masing-masing ini diharapkan akan mampu menjangkau masyarakat lebih luas lagi. “Lebih luas lagi bagi kegiatan fundraising yaitu pengguna online yang sudah akrab di Indonesia dan gemar berbelanja online,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap calon donatur yang mendaftar dan bertransaksi akan mendapatkan pembertahuan melalui email dan SMS ketika hendak berdonasi dan setelah berdonasi di platform tersebut. Kepercayaan donatur terhadap Lazismu yang terus tumbuh adalah suatu yang berharga bagi Lazismu untuk berbenah serta memberikan layanan yang prima. Hal ini sesuai dengan perubahan sosial yang berkembang agar dapat dijangkau, pungkasnya.
Lazizmu bersama FEB UHAMKA juga meluncurkan Laboratorium Kewirausahaan Sosial dan Filantropi Islam FEB-UHAMKA. Laboratorium ini akan menjadi wahana pendidikan mahasiswa yang diintergrasikan dengan kurikulum.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan skill di bidang bisnis dan upaya kontribusi secara social dan mengukuhkan filantropi Islam,” ujar Nuryadi Wijiharjono, Dekan FEB-UHAMKA.


