SALATIGA, MENARA62.COM —Lazismu Salatiga siap menggaet 1000 muzaki dan target tasharuf kepada 1500 orang mustahik. Dari jumlah 1000 muzaki tersebut di proyeksikan terkumpul dana ZISKA sebesar Rp 1,5 milyar di tahun 2018.
Hal ini disampaikan dalam peresmian operasional Lazismu Kota Salatiga, pada Ahad, (11/3/2018), bertepatan dengan pengajian yang di selenggarakan oleh PDM setempat.
Acara berlangsung di gedung Dakwah Muhammadiyah, di jalan Arjuna, Salatiga. Lazismu Kota Salatiga secara resmi telah menerima surat keputusan dari Lazismu Jawa Tengah. Surat itu diserahkan oleh ketua Lazismu Jawa Tengah Dodok Sartono SE MM, kepada Ketua Lazismu Kota Salatiga, Marijo MPdI.
Dengan di terimanya SK tersebut, Lazismu Kota Salatiga secara legal boleh melakukan penghimpunan dana zakat, infaq, shadaqah dan dana keagamaan lainnya (ZISKA) dari masyarakat, untuk dikelola dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Untuk mencapai target tersebut Lazismu kota Salatiga telah merancang beberapa program unggulan diantaranya : Program Bedah Rumah, Beasiswa Sarjana, layanan ambulan gratis dan Bina Usaha Kecil (UMKM).
Marijo menegaskan komitmennya untuk mengembangkan Lazismu, dengan melaksanakan program yang telah dirancang, terutama beasiswa sarjana dan kewirausahaan Bina UMKM. Dirinya meyakini ke depan dengan zakat ini bisa mengentaskan kemiskinan di Salatiga khususnya.
Sementara itu Dodok, memberikan semangat dan dukungannya kepada Lazismu yang baru terbentuk, agar tetap fokus menjalankan program-program Lazismu pusat dan wilayah yang di turunkan ke daerah, serta berkomitmen penuh dalam mengemban amanah dakwah di bidang zakat. Dodok menambahkan, Lazismu adalah bagian dari solusi menuju masyarakat yang makmur berdasarkan syari’at Islam. Untuk itu tidak salah kalo masyarakat Kota Salatiga memberikan menyalurkan zakatnya melalui Lazismu.