SRAGEN, MENARA62.COM—Lazismu Sragen menerima donasi longsor Ponorogo dari KB (Kelompok Bermain) Birrul Walidain, Senin (17/4/2017). Bagi siswa KB Birul Walidain Muhammadiyah di Jalan Tuntang no 3, Cantel Wetan, Sragen, kepedulian pada sesama sudah diajarkan sejak dini.
Terlihat anak-anak duduk dengan rapi menyimak penjelasan Manager Program LazisMu Sragen Ronny Megas. Ia menceritakan kejadian longsor yang terjadi di Ponorogo. Nampak anak-anak berempati atas bencana lonsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo.
Setelah mendengarkan cerita, anak-anak secara bergilir kemudian memasukkan uang yang khusus didonasikan bagi korban longor. Anak-anak terlihat begitu antusias ketika memasukkan uang kedalam kardus yang disiapkan untuk menghimpun dana tersebut.

Nur Ani Budiastusi, Kepala KB Birrul Walidain mengungkapkan harapan dari penghimpunan dana longsor ini, agar anak-anak memiliki kepekaan sosial dan rasa empati terhadap orang-orang yang sedang membutuhkan bantuan. Langkah itu merupakan bagian dari upaya menanamkan sejak dini kepedulian sosial terhadap masalah yang ada di lingkungan sekitar kepada anak-anak.
“Penggalangan dana ini, sebagai wujud kepedulian anak-anak terhadap teman-teman yang menjadi korban longsor” ujar Ani.
Hasil penghimpunan dana kemudian diserahkan kepada LazisMu Sragen, yang nantinya akan disalurkan langsung kepada korban longsor Ponorogo. Disudut lain, tim Lazismu juga menghimpun dana longsor di TK Islam Unggulan Birrul Walidain di Jalan Salak No. 166, Sragen. Total hasil donasi yang terkumpul sebesar Rp 4.924.000 yang kemudian diserahkan ke LazisMu. Donasi yang telah terkumpul akan diserahkan langsung kepada korban longsor di Ponorogo.
–FS–