SOLO, MENARA62.COM — Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) gelar acara Pilar Pendidikan Beasiswa Sang Surya dan Mentari Yatim Piatu untuk Keluarga UMS pada Rabu (6/3) bertempat di Ruang Sidang Lantai 6 Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Beasiswa Sang Surya dan Mentari ini merupakan program rutin yang diberikan oleh LazisMu UMS kepada yatim piatu dari dosen, tenaga kependidikan, dan keluarga besar UMS untuk menempuh pendidikan hingga tamat S-1. Penerima beasiswa ini sejumlah 13 keluarga.
Ketua LazisMu UMS, Dr., Mahasri Shobahiya, M.Ag., menyampaikan alasan dibalik lahirnya program beasiswa ini.
“Di antara munculnya ide pembuatan program ini, awalnya kami sempat mendengar salah satu putra dari dosen UMS yang berhenti sekolah karena ditinggal meninggal dunia oleh ayahnya (red:dosen UMS),” tutur Mahasri.
Mahasri Shobahiya merasa sangat senang dan bahagia jika melihat putra dan putri yang sudah ditinggal oleh orang tuanya namun masih semangat dalam mengejar pendidikan.
“Dari selesainya studi, kemudian diharapkan bisa juga membangun masa depan meskipun tidak ditunggu oleh orang utama sebagai pencari nafkah (red:orang tua),” tutupnya.
Salah satu orang tua penerima beasiswa, Asna Rohana Dewi, sangat merasa terbantu dengan adanya program ini. Putra-putri Asna telah menerima beasiswa LazisMu UMS sejak suaminya meninggal pada tahun 2004.
“Dari anak saya yang pertama, waktu itu masih SMP sekarang sedang menempuh pendidikan doktor di Jepang, anak kedua sejak kelas 5 SD sekarang sudah kerja, dan anak paling kecil dari umur 3 tahun sampai sekarang sudah lulus kuliah,” terangnya.
Asna sebagai orang tua tunggal sempat merasa pesimis untuk bisa menyekolahkan anaknya hingga bangku perkuliahan. Dirinya berharap untuk ke depannya, beasiswa dari LazisMu UMS dapat menjangkau masyarakat luas yang membutuhkan. (*)
