BLANGKEJEREN, MENARA62.COM – Management RSU Muhammad Ali Kasim Kabupaten Gayo Lues menggandeng Lembaga Perintis 119 Aceh dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kegawatdaruratan, pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS) Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118 dilaksanakan sejak tanggal 07-27 Februari 2022.
Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support BT&CLS kelas RSU MAK Kabupaten Gayo Lues ini, pihak AGD 118 menurunkan instruktur pelatihan antara lain dr. Auliansyah, Sp. An, Ners. M. Yusuf, Ners. Anwar, M.Kep, Ners, Junaidi, M.Kep, Ners. Muzni, dan Ners. Syahru Ramadhan dan khusus materi etika profesi disampaikan langsung oleh DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia NS Hardiansyah.
Dewan Pembina Lembaga Perintis 119 Aceh Khairul Abidin, SKM, M.Kes menyampaikan “Pelatihan diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme perawat dan bidan dalam penanggulangan kondisi kegawatdaruratan.”
Pelatihan BTCLS merupakan pelatihan yang bertujuan untuk menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan atau gangguan sirkulasi pada sistim kardio-pulmonar. Penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar sehingga dapat menyelamatkan jiwa dan meminimalisir kerusakan organ serta mengurangi angka kematian dan kecacatan penderita.
Adapun kompetensi yang menjadi tujuan yang harus dicapai oleh perawat dalam pelatihan BTCLS adalah mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD), mampu melakukan penilaian awal (initial assessment), mampu melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan pernafasan dan jalan nafas (airway and breathing), mampu melakukan penatalaksanaan pasien akibat trauma seperti kepala dan spinal, thorak dan abdomen, musculoskeletal dan luka bakar, mampu melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan sirkulasi, mampu melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler, mampu melakukan penatalaksanaan proses rujukan, mampu melakukan triage pasien ujar Khairul.
Sementara itu Direktur RSU Muhammad Ali Kasim Kabupaten Gayo Lues, dr. Mutia Fitri, MKM mengatakan melalui pelatihan ini diperoleh penguasaan materi dan keterampilan sebagai bekal dalam memberikan pertolongan pada penderita atau pasien dengan kondisi kegawatdarurtan. Dimana diharapkan masalah tersebut bisa memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat sehingga bisa melakukan praktik nantinya di lapangan.
Menurut Mutia, kegawatdaruratan menjadi hal yang penting karena dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan pada siapa saja. Upaya mengatasi kegawatdaruratan pada penyelamatan jiwa dengan mempertimbangkan waktu, tantangannya adalah nyawa. Kecepatan pemberian pertolongan akan sangat berpengaruh kepada keselamatan jiwa pasien dan apabila pertolongan terlambat diberikan akan berakibat kematian.
Dalam pelaksanaan pelatihan ini, pihak penyelenggara dalam hal ini RSU MAK Gayo Lues tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Pihak RS juga melakukan swab antigen sebelum kegiatan tatap muka dilaksanakan.
Proses pelatihan dilakukan dengan berbagai tahapan yaitu penyampaian teori, skill station dan skill exam. Adapun instruktur/ fasilitator pelatihan BTCLS adalah para instruktur yang sudah tersertifikasi dan kompeten sesuai dengan bidangnya. Sedangkan evaluasi dilakukan dengan berbagai bentuk yaitu ujian pre test, postes dan ujian praktik. Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat yang tersertifikasi dari AGD 118 dengan skp dari PPNI.
BTCLS merupakan pelatihan yang paling dicari di Indonesia khususnya para perawat karena perawat dituntut untuk dapat memahami dan mampu melakukan penanganan pasien dengan kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskular baik di area pra rumah sakit, intra rumah sakit, klinik maupun puskesmas.
Lembaga Perintis 119 Aceh juga sudah melaksanakan pelatihan dengan beberapa RS Pemerintah dan institusi pendidikan guna untuk peningkatan pengetahuan serta skill SDM Kesehatan khususnya yang ada di Provinsi Aceh, Ungkap R. Hidayatullah selaku Sektaris Lembaga Perintis 119 Aceh
Bagi pihak RS serta lembaga pendidikan yang ingin melaksanakan pelatihan kegawatdaruratan bisa menghubungi di kontak person yang tersebut di bawah, Lembaga Perintis 119 Aceh: Iqbal: Hp. 0823-8871-4144, Alia: Hp. 0852-7722-3518, Ichsan: Hp. 0812-7726-7667, Rizki: Hp. 0852-3657-0807 .