31.1 C
Jakarta

Libatkan Dokter dan Karyawan Klinik UMC Gelar Simulasi Penggunaan Apar Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Baca Juga:

MAKASSAR – Klinik Unismuh Medical Center (UMC) menggelar pelatihan penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) penanggulangan bahaya kebakaran di Kantor Klinik UMC , Jl Talasalapang Makassar, Kamis 27 Juli 2023.

Pelatihan penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) penanggulangan bahaya kebakaran, Klinik UMC menghadirkan pemateri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar, Abd Fahmi.

Peserta pelatihan adalah para dokter, karyawan dan security Klinik UMC. Diantaranya Direktur Klinik, dr Dian Ayu Fitriani MARS, Ketua Tim Penanggulangan Bencana Klinik Unismuh, dr Musdalifah M. Biomed, dr Tiara Qalbu Dhuafa, drg Juliana, M.Kes, Drg Anugrah Dwiyani Djauharis, Hj St Nur Aimah Syam dan lainnya.

Namun Sebelum simulasi pemadaman kebakaran penggunaan APAR, peserta pelatihan terlebih dahulu mengikuti materi tentang penanggulangan serta pencegahan bahaya kebakaran serta cara penggunaan APAR.

APAR adalah alat pemadam api ringan yang dapat dinjinjing/dibawa dan dioperasikan oleh satu orang yan digunakan untuk pemadaman pada api awal.

Direktur Klinik dr Dian Ayu Fitriani MARS, mengatakan kegiatan simulasi dan pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran, ini dilaksanakan salah satunya adalah sebagai bagian dari persiapan menjelang akreditasi klinik yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Dalam simulasi pemadam kebakaran ini, tampak para tenaga kesehatan Klinik UMC aktif terlibat mempraktekkan penggunaan APAR dalam pemadaman api yang dilaksanakan disekitar Klinik UMC.

Dikatakan Ketua Tim Penanggulangan Bencana Klinik UMC, dr Muzdalifah, M.Biomed bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan seluruh staf klinik dalam menghadapi situasi darurat, khususnya terkait bahaya kebakaran.

Berharap dengan pelatihan ini para tenaga kesehatan dapat belajar bagaimana bersikap tenang dan tahu cara keluar dengan aman saat terjadi kebakaran, sehingga dapat mencegah dampak yang lebih besar akibat kejadian tersebut.

Lebih lanjut dr Musdalifah mengungkapkan bahwa kegiatan simulasi pemadam kebakaran ini merupakan bagian dari upaya serius klinik dalam meningkatkan standar keselamatan dan kualitas pelayanan.

Menjelang proses akreditasi, klinik ini berkomitmen untuk memastikan semua aspek terkait keselamatan, termasuk penanggulangan kebakaran, telah dipersiapkan secara optimal.

Dalam simulasi tersebut, Abd Fahmi dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar memberikan pemahaman kepada para peserta tentang berbagai cara untuk menghadapi situasi kebakaran dengan cepat dan tepat.

Mereka ini dilatih untuk menggunakan peralatan pemadam kebakaran (APAR) dan cara tradisional dengan menggunakan karung goni, serta dapat mengenali jalur evakuasi, dan mengaplikasikan tindakan evakuasi yang benar dan aman bagi pasien dan staf klinik.

Semua langkah yang dilakukan bertujuan untuk meminimalkan potensi risiko dan memastikan keselamatan semua orang di lingkungan klinik.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!