28.9 C
Jakarta

LLHPB ‘Aisyiyah Kudus Tanggap Bencana Tanggul Jebol

Baca Juga:

 

KUDUS, MENARA62.COM– Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten  Kudus ikut serta dalam respon bencana tanggul jebol Sungai Gelis Dukuh Goleng Desa Pasuruhan Lor Kecamatan Jati, Ahad (03/01/2021).

Hujan deras yang terjadi beberapa waktu terakhir membuat tanggul Sungai Gelis jebol. Akibatnya, banjir melanda di sekitar Dukuh Goleng Desa Pasuruhan Lor Kecamatan Jati. Tanggul yang jebol selebar kurang lebih 50 meter. Kedalaman genangan air yang merendam rumah warga sekitar 5 sampai dengan 50 cm. Sementara itu, kurang lebih 22 rumah tergenang banjir dan ratusan warga tidak dapat menjalankan aktifitasnya.

LLHPB  Kudus tanggap bencana yang awalnya bersinergi dengan MDMC, TAGANA, PMI, Fatayat, Muslimat dan warga Desa Pasuruhan melakukan respon banjir dengan mendirikan Dapur umum di TPQ Qoriatul Fikri Pasuruhan Lor dengan memasak makanan siap saji sejumlah 1.500 bungkus.

Malamnya MDMC mengadakan rapat intern dengan Ortom Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk membuat dapur umum lagi karena masih banyak korban yang belum menerima bantuan, sehingga membuat dapur umum di Masjid Al Islam Tuang Kedungdowo Kaliwungu Kudus. Dapur umum didirikan untuk memberikan makan pagi, siang dan malam kepada warga terdampak.

One Muhammadiyah One Response mengerahkan seluruh relawan berbagai Ortom Muhammadiyah, Aisyiyah, Angkatan Muda.

Senin, 4 Januari 2021 berdasarkan rapat intern, membuat Posko dan Dapur Umum di Masjid Al Islam Tuang Kedungdowo Kaliwungu Kudus, seluruh relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah bergerak cepat merespon banjir di DK Goleng Pasuruhan Lor Jati Kudus.

Posko Dapur Umum dibuka di Masjid Al Islam Desa Kedungdowo Kec Kaliwungu. Saat ini beberapa bantuan yang berdatangan ke posko dapur umum berupa sembako untuk dimasak menjadi makanan siap saji.

Posko Dapur Umum Muhammadiyah Kudus ini akan melayani 3 kali makan yaitu sarapan, makan siang dan malam. Muhammadiyah berharap bantuan dari masyarakat Kudus masih terus dibutuhkan untuk keperluan dapur umum selama dua hari ke depan.

relawan Muhammadiyah Kudus saat menyiapkan makanan di dapur umum

PDA  Kudus mengerahkan relawan dari PCA, PRA, PCNA untuk bergiliran bertugas di dapur umum setiap harinya.

Penggalangan dana tanpa komando terus bergulir untuk membantu para korban banjir tersebut sehingga diperkirakan dana tersebut tercukupi sampai banjir tersebut surut.

Dengan adanya koordinasi yang baik dan cepat, bantuan untuk korban banjir dapat tersalurkan dengan cepat.

(Diah – LLHPB Kudus)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!