32.8 C
Jakarta

LPB-MDMC PDM Sleman Siap Bersinergi dengan BPBD dalam Upaya Penanggulangan Bencana

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Peran dan kiprah Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) atau MDMC PDM Sleman secara nyata dan terus menerus bekerja untuk menjadi duta persyarikatan dalam dunia kerelawanan dan kebencanaan semakin mendapatkan tempat di berbagai kalangan.

Salah satunya ketika diundang menjadi  peserta aktif dalam Focus Group Discussion (FGD) perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah urusan pemerintahan bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta perlindungan masyarakat program penanggulangan bencana sebagai bahan masukan rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 pada Selasa 29 November 2022 Ruang Rapat Kinanthi Bappeda Kabupaten Sleman bersama beberapa pihak terkait dan komunitas relawan di Sleman.

Pada kesempatan itu paparan disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman M. Makwan  dan narasumber  Dr. Ir. Eko Teguh Paripurno, MT.

M Makwan dari BPBD Sleman menyampaikan beberapa catatan yang mengemuka diantaranya mengenai perawatan peralatan,  jalur evakuasi, rambu/papan petunjuk, memperluas Sekolah Siaga Bencana dan Destana, integrasi unsur-unsur Lembaga Kemanusiaan dan Dinsos/Tagana serta , meski kinerja TRC dan Pusdalops sudah bagus harus  terus tingkatkan kapasitasnya.

Eko Sumardiyanto selaku perwakilan LPB / MDMC PDM Sleman dalam kali itu menyampaikan beberapa catatan dan usulan diantaranya MDMC Sleman selalu siap di bawah komando BPBD dan sinergi. “Ketika terjadi bencana yang kami butuhkan hasil assesmen kebutuhan, dll sehingga sinergi lebih optimal, meskipun kami juga melakukan assesmen,” katanya.

Di samping itu ketika di lapangan BPBD ada POSKO dan MDMC juga ada Poskor, posyan dan hal ini  perlu terus menjalin  sinergitas dan Muhammadiyah memiliki relawan dari unsur Rumah sakit,kampus dan dari Relawan terlatih yang siap untuk kolaborasi  dalam pelatihan serta siap untuk dilibatkan ketika ada pembentukan atau pelatihan SSB terutama di sekolah Muhammadiyah dan kontingensi Merapi selalu diupdate mengikuti pola arah erupsi.

Menanggapi hal tersebut BPBD Sleman menandaskan bahwa  Sekolah Siaga Bencana perlu koordinasi dan penyamaan persepsi BPBD dengan MDMC dan  BPBD berniat mengundang EMT MDMC sebagai Narasumber serta akan dilakukan forum koordinasi secara rutin dan 2023 akan dilaksanakan Mubes FKKRS.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!