SLEMAN, MENARA62.COM – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman bekerjasama dengan LPK Kayu Manis menyelenggarakan Pelatihan Tataboga, bertempat di LPK Kayu Manis, Saren Sumberrahayu Moyudan Sleman pada Senin (6/3/2023).
Pelatihan in merupakan pokir dari Anggota Dewan fraksi PAN Arif Kurniawan, S.Ag, MH yang dilaksanakan selama 12 hari, diikuti oleh 16 warga setempat tanpa dipungut biaya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh oleh Kepala Disnaker Kabupaten Sleman Sutiasih, SP, MM. Hadir pula Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman beserta jajarannya, Arif Kurniawan, S.Ag, MH Wakil ketua I DPRD Kab Sleman dari Fraksi PAN, Pengurus DPC HILSI (Himpunan Lembaga Latihan Seluruh indonesia), Pengawas Ketenagakerjaan dari Disnaker DIY
Pelatihan di LPK merupakan bentuk pelatihan dengan lebih menitik beratkan pada praktek di samping teori yang nantinya program ini membawa manfaat bagi peserta dengan tersedianya angkatan kerja yang terampil serta menciptakan wirausaha baru bidang kuliner sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan khususnya di kabupaten Sleman.
“Pasca pandemi memang sangat dibutuhkan untuk pelatihan sebagai investasi jangka panjang bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti pelatihan keterampilan memasak,” tegas Arif Kurniawan yang memiliki perhatian khusus terkait dengan program pemberdayaan masyarakat khususnya peningkatan keterampilan, kompetensi masyarakat usia produktif.
Pelatihan ini merupakan salah satu progam pemerintah dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman, yaitu Progam Pokir, merupakan progam yang dilaksanakan atas dasar usulan dari anggota dewan , kemudian ada progam yang diusulkan melalui kalurahan (PUPM) dann juga program regular murni merupakan progam dari Dinas Tenaga Kerja sendiri seperti pogram-program yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK).
Dalam sambutannya, Sutiasih menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada LP KKayu Manis Nusantara yang sudah bekerjasama dengan pemerintah dalam melaksanakan program Disnaker dengan sasaran bagi penganggur dan setengah pengangguran melalui progam Pelatihan Tataboga.
Sutiasih juga berharap kepada para peserta pelatihan agar bersungguh – sungguh dalam mengikuti pelatihan ini karena sangat berguna. “Setelah pelatihan agar lebih trampil lagi dan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat secara maksimal di kehidupan sehari hari agar bisa lebih mandiri. Selain bekerja juga bisa menciptakan lapangan usaha sendiri dengan dimulai dengan usaha kecil keluarga. Di akhir pelatihan ini ada perserta akan mendapatkan sertifikat sehingga dapat menjadi nilai plusnya,” tandas Kepala Disnaker Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan LPK Kayu Manis menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Disnaker Sleman yang sudah mempercayakan pelatihan ini kepada LPK Kayu Manis semoga ke depan pelatihan ini dapat ditingatkan baik jumlah maupun kwalitas pelatihannya.
Harapannya masyarakat yang mendapatkan bekal keterampilan memasak bisa lebih percaya diri untuk menatap masa depan dan bisa meningkat kesejahteraannya dan menjadi lebih mandiri dan memiliki usaha rumahan.