SOLO, MENARA62.COM – Bertempat di ruang seminar FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta, Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta menyelenggarakan workshop dan pelatihan wasit bulu tangkis bagi guru PJOK Dikdasmen PDM Kota Surakarta, Senin (9/10/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 50 guru PJOK di lingkungan sekolah Muhammadiyah di Kota Surakarta dan mahasiswa UMS.
Workshop dan pelatihan wasit bulutangkis ini dibuka oleh sekretaris PDM Kota Surakarta, H Rohani. “PDM sangat mengapresiasi kegiatan workshop dan pelatihan wasit bulutangkis yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PDM Kota Surakarta yang melibatkan guru-guru olahraga yang ada di lingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surakarta, di sekolah-sekolah Muhammadiyah Surakarta dan juga para mahasiswa di UMS. Kegiatan ini adalah langkah positif yang akan paling tidak ingin ikut mengembangkan olahraga yang ada di kota Surakarta,” ujarnya.
Ketua LSBO PDM Kota Surakarta, Pujinta menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan workshop dan pelatihan wasit bulu tangkis ini. “Dalam rangka untuk pembekalan dan pelatihan bagi wasit PBSI khususnya di lingkungan Muhammadiyah, pada hari ini kita awali jam 09.00 tepat setelah pembukaan kita lakukan untuk teori kemudian nanti ba’da Dhuhur sampai sore akan dilakukan praktik. Ini program dari LSBO yang mana setelah ini nanti akan kita tindaklanjuti yaitu dengan lisensi perwasitan secara khusus dari Muhammadiyah,” jelasnya.
Peserta pada hari ini melebihi target yang semula itu hanya 30 kemudian dinaikkan menjadi 50 ternyata terdaftar sekarang hampir 60. “Ini jadi melebihi apa yang disiapkan sehingga untuk persiapan kaos dan sebagainya ada kekurangan nanti bisa bisa ditambahkan,” tambah Pujinta.
Peserta workshop dan pelatihan berasal dari LSBO. Kemudian dari guru olahraga dibawah naungan DIkdasmen PDM Surakarta seperti dari tingkat SD, SMP, SMA dan ditambah sebagian dari mahasiswa UMS yang jurusan olahraga.
“Harapannya lewat LSBO ini nanti ke depan Muhammadiyah itu punya sebuah komunitas perwasitan secara profesional. Ke depan Muhammadiyah itu punya punya lisensi di dalam menangani ketika ada event yang sifatnya itu sampai nasional. Nanti akan kita persiapkan khususnya dari LSBO lewat Muhammadiyah kota Surakarta,” harapnya.
Rencana ke depan dalam setelah ada pelatihan ini akan ada even yang yang sudah dekat yaitu lomba antar PCM dan amal usaha khusus bulutangkis. “Kemudian ditindaklanjuti yaitu antar SMA Jateng DIY, itu yang lebih gede nanti dari kepelatihan ini kita turunkan. Kita coba bagaimana kiprah mereka setelah diberi pelatihan, kemudian setelah itu nanti kita tingkatkan untuk mencari lisensi secara nasional ke depan,” pungkasnya. (*)
