YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menggelar bhakti sosial berupa pengobatan gratis di sekolah setempat, Ahad (12/11/2017). Bhakti sosial diperuntukan bagi 325 warga di sekitar madrasah yaitu Kampung Suronatan dan Notoprajan Yogyakarta.
Demikian diungkapkan Direktur Madrasah Mu’alimaat Muhammadiyah, Agustyani Ernawati SPd kepada wartawan di sela-sela pengobatan gratis. Bhakti sosial ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun menjelang Milad satu abad Madrasah.
Dijelaskan Ernawati, bhakti sosial bekerjasama dengan PKU Muhammadiyah, Puskesmas Ngampilan, dan alumni Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah yang telah menjadi tenaga kesehatan. Selain itu, juga melihatkan siswi Madrasah yang menjadi kader kesehatan dan palang merah remaja (PMR).
“Kegiatan ini sudah berjalan sekitar empat tahun, animo masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam memeriksakan kesehatan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ada empat dokter yang terdiri dari satu dokter PKU, satu dokter Puskesmas, satu dokter Madrasah dan satu dokter alumni,” kata Ernawati.
Selain menyediakan tenaga medis Madrasah juga mempersiapkan obat-obatan untuk warga yang membutuhkan. Kegiatan ini juga merupakan wadah dan sarana pembelajaran yang efektif untuk siswi Madrasah Mu’allimaat yang aktif di Kader Kesehatan dan PMR.
Kader kesehatan dan PMR merupakan siswi yang telah mendapatkan pelatihan di Puskesmas Ngampilan. Mereka merupakan perwakilan dari 32 kelas dan sehari-hari terlibat kegiatan di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan asrama.
