JAKARTA, MENARA62.COM – Indonesia berhasil mendulang 17 medali emas dalam ajang Asean University Games (AUG) 2018 yang berlangsung di Naypyidaw, Myanmar. Selain itu, pada ajang yang berlangsung 7-19 Desember 2018 tersebut, tim AUG Indonesia juga berhasil memboyong 39 medali perak dan 30 medali perunggu.
Dengan perolehan medali sebanyak itu, menempatkan tim AUG Indonesia pada peringkat kedua setelah tim asal Thailand.
Saat menjemput kedatangan tim AUG di Bandara Soekarno Hatta, Prof. Ismunandar, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap prestasi mahasiswa Indonesia pada ajang AUG 2018.
“Tahun ini tim Indonesia berhasil menjadi peringkat kedua, dan itu berarti meningkat dari AUG tahun sebelumnya yang menempati peringkat ketiga. Semoga kedepannya dapat menjadi peringkat pertama,” kata Prof. Ismunandar, Kamis (20/12).
Baca juga:
- UNJ Beri Penghargaan kepada 11 Mahasiswa Peraih Medali Emas Asian Games 2018
- Anies baswedan: Mahasiswa UAD Jangan Sibuk di Kelas Saja
- Rektor Moestopo Lepas 5 Mahasiswa ke Asian Games
Pada ajang UUG 2018, Indonesia mengirimkan 50 mahasiswa untuk berlaga pada 13 cabang olahraga. Yakni cabang atletik, panahan, bola basket, renang, bola voli, catur, karate, petanque, dayung, wushu, vovinum, badminton dan sepak takraw. Para atlet yang dikirim adalah atlet mahasiswa yang telah meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) Tahun 2017.
Acara ASEAN University Games adalah ajang olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet dari perguruan tinggi negara-negara anggota ASEAN, diselenggarakan oleh anggota Dewan Olahraga Universitas ASEAN. ASEAN University Sports Council (AUSC) bertujuan untuk mempromosikan solidaritas ASEAN pada generasi muda melalui olahraga di perguruan tinggi, memberikan kesempatan bagi atlet di perguruan tinggi untuk mengukur bakat olahraga mereka di Kawasan ASEAN; dan untuk memberikan kesempatan bagi atlet di perguruan tinggi untuk berinteraksi dan terlibat dalam pertukaran budaya negara-negara ASEAN.
Ajang olahraga mahasiswa ini mempertandingkan 17 cabang olahraga dan memperebukan total 1897 medali, yang terdiri dari 587 emas, 587 perak, dan 723 perungu. Tercatat ada 201 kompetisi yang melibatkan 2078 atlet, pelatih, dan manajer dari negara-negara anggota ASEAN.
Tim atlet mahasiswa Indonesia didampingi Direktur kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Didin Wahidin membawa rombongan atlet mahasiswa, pelatih dan official pendamping sebanyak 192 orang.