MAGELANG, MENARA62.COM — Tiga mahasiswa Program Studi Otomotif Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang berhasil menciptakan prototipe thermo-electric untuk mendinginkan kabin mobil. Alat ini bisa mendinginkan kabin mobil yang parkir di bawah terik matahari.
Ketiga mahasiswa, Gaga Putra Setiawan, Ovi Barkah Lukmana, dan David Prayogo di bawah bimbingan Dr Muji Setiyo, MT. “Selama parkir di bawah sinar matahari suhu kabin mobil yang dapat mencapai 70 derajat Celsius. Kondisi tersebut da[at mempercepat kerusakan kompartemen interior mobil dan menambah beban AC saat pertama kali dihidupkan,” kata Gaga, ketua tim di Kampus UM Magelang, Sabtu (7/7/2018).
Selain itu, lanjut Gaga, temperatur dalam mobil yamg berlebihan membahayakan bagi kesehatan pengendara dan penumpangnya. “Penelitian ini mengembangkan prototipe pendingin kabin mobil alternatif dengan thermo-electric yang didukung sel surya. Prototipe sistem pendingin berbasis thermo-electric dibuat menggunakan dua TEC tipe TEC1-12706,” kata Gaga.
Dijelaskan Gaga, studi eksperimental dilakukan pada sebuah mobil penumpang Hyundai Atoz. Thermo-electric dirakit dan ditempatkan dalam bagasi belakang dengan sumber energi yang disuplai dari panel surya yang ditempatkan di atap kabin.
Heatsink dan fan dipasang pada bagian sisi dingin dan panas dengan menggunakan pasta sebagai perekat sekaligus media perambatan panas. Heatsink bagian sisi panas ukurannya lebih besar dari pada sisi dingin, diharapkan dapat lebih cepat menyerap panas yang dikeluarkan oleh thermo-electric, panas yang diserap akan dibuang oleh fan.
Heatsink extrude dipilih karena memiliki kinerja lebih baik daripada model heatsink slot. Penggunaan kipas untuk membuang panas pada heatsink sisi panas dan dingin pada sisi dingin TEC. Isolator yang digunakan berbahan styrofoam, penggunaan isolator ini untuk mengurangi perambatan panas antara sisi dingin dan panas pada dinding.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sistem pendingin kabin dengan thermo-electric bersumber daya dari solar cell mampu menurunkan temperatur kabin rata rata sebesar 10 derajat Celsius dengan pendinginan yang dibangkitkan thermo-electric sebesar 339 Watt. “Hasil pengujian prototipe ini menunjukkan bahwa sistem pendingin kabin dengan thermo-electric sangat menjanjikan untuk menurunkan temperatur berlebih dalam kabin mobil saat parkir dibawah sinar matahari secara langsung, sehingga kerusakan kompartemen interior mobil dapat dikurangi,” pungkas Gaga.