25.4 C
Jakarta

Mahasiswa UMS Gagas “Postnarasi 5.0” di Perkaderan Baret Merah IMM Sukoharjo

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukoharjo yang beranggotakan kader-kader aktif dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Baret Merah. Agenda ini menjadi ruang pengasahan intelektual mahasiswa. Baret Merah 2025 dilaksanakan mulai 15 hingga 30 Juli 2025 bertempat di PCM Sawit, Sukoharjo.

 

Baret Merah 2025 mengusung tema “Postnarasi 5.0”, sebuah refleksi kritis atas fenomena derasnya arus informasi dan fragmentasi narasi di era digital. Tema ini menjadi penanda keseriusan IMM Sukoharjo dalam merespons tantangan zaman melalui pendekatan intelektual dan kaderisasi strategis.

 

Panitia Baret Merah, Aufa Ubadah Noeman, mahasiswa UMS, memaparkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 33 peserta dari berbagai daerah, antara lain PC IMM Malang Raya, PC IMM AR. Fachruddin Kota Yogyakarta, PC IMM AK Anshori Purwokerto, PC IMM Kota Surakarta, PC IMM Palangkaraya, serta tuan rumah PC IMM Sukoharjo.

 

Tema “Postnarasi 5.0” diangkat sebagai langkah untuk membangkitkan daya kritis mahasiswa di era disrupsi informasi.

 

“Kita sebagai pemuda zaman tidak dengan mudah mentah menerima dan terbawa suatu narasi. Pada efeknya, menjadi pemuda yang tidak mudah tenggelam oleh arus narasi zaman,” ujar Aufa, Senin (21/7).

 

Aufa berpesan kepada para kader agar dapat memaksimalkan proses belajar di perkaderan ini. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga fasilitas secara bertanggung jawab selama 15 hari ke depan.

 

Ketua Umum PC IMM Sukoharjo, Anas Asyari Nashuha, juga mahasiswa UMS, turut memberikan sambutan kepada para peserta. Ia menyampaikan bahwa tema ini menjadi wadah bagi kader IMM secara keseluruhan dalam merajut gugusan ide di tengah distraksi media sosial.

 

“Tentu ini adalah ikhtiar uzlah kader IMM untuk membentuk proses kaderisasi yang bijak, sehingga berdampak pada tumbuh-kembangnya perdebatan sehat di media sosial yang akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan,” tegas Anas.

 

Sementara itu, perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sawit, Bapak Suwarno, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat peserta.

“Kegiatan ini sebagai persiapan teman-teman untuk menghadapi dunia yang serba cepat,” ujarnya.

 

Melalui Baret Merah, IMM Sukoharjo menunjukkan responsivitasnya terhadap problematika zaman digital. Ruang diskusi Baret Merah tidak hanya ditujukan bagi peserta, namun hasil-hasil pembelajaran dari tema “Postnarasi 5.0” juga dirancang untuk disebarluaskan sebagai bentuk pencerdasan publik. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!