MAGELANG, MENARA62.COM – Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) yang berlangsung dari 27 Desember 2022 dan berakhir tanggal 27 Januari 2023 sangat dirasakan manfaatnya dalam pengembangan UMKM di Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang.
Mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan PPMT Periode 6 tersebut adalah Aldino Lutfi Arif Wibowo, Muhammad Wildan Ridho Ramadhani, Vabian Drana Cendani, Bagus Radar Dwi Pidiarta dan Dito Ananda Jaya dengan Dosen Pembimbing. R. Arri Widyanto, S. Kom., M. T. Kelima mahasiswa tersebut berasal dari program studi Teknik Informatika dan Manajemen, sedangkan Dosen Pembimbingnya dari Program Studi Teknologi Informasi.
Mahasiswa Unimma yang tergabung dalam kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) mengembangkan Pemasaran UMKM Jamur menggunakan Digital Marketing. UMKM tersebut adalah milik Sulistyo yang merupakan pengusaha budi daya jamur tiram dari Desa Gunungsari.
Baca juga: UNIMMA Kembali Tambah Doktor
“Kegiatan yang dilaksanakan selama PPMT di Desa Gunungsari ini adalah membantu pengembangan pemasaran UMKM menggunakan digital marketing,” tambah Ari Widiyanto.
Salah satu mitra adalah usaha budi daya jamur tiram yang dibuatkan branding produk yang diberi nama “Jamur Mas Sulis”, dibuatkan banner tempat usaha dan akun Instagram yang digunakan untuk pemasaran.
Sulistyo atau yang dikenal dengan nama Mas Sulis, merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini, mengingat selama ini pemasaran hanya tergantung pada tengkulak yang datang untuk membeli hasil produksinya. “Saya berharap dengan pemasaran alternatif ini bisa meningkatkan omset setelah menurun karena pandemi beberapa waktu lalu,” imbuhnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UMY Kenalkan Digital Marketing pada UMKM
Suwadi Kepala Desa Gunungsari menyatakan bahwa keberadaan mahasiswa PPMT dari Unimma banyak membantu UMKM dalam pengenalan digital marketing dan manajemen usahakami sangat mendukung kegiatan PPMT di Desanya diberi kebebasan dalam menjalankan program kerjanya.
Selain UMKM jamur tiram, dikembangkan juga UMKM topeng dan kain maju dengan dibuatkan label dan brandingnya.