Kota Depok, MENARA62 Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok menggelar sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Pangkalan Data Dikdasmen Muhammadiyah dengan menghadirkan kepala-kepala sekolah dan madrasah se-Kota Depok.
“Kami ingin memberdayakan kepala-kepala sekolah dan juga operator-perator sekolah agar lebih melek teknologi dan data,” ujar Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Depok H. Mahjudin, SPd, MPd ketika memberikan sambutan (22/02/2022).
Ia menjelaskan di Kota Depok terdapat 32 amal-amal usaha dikdasmen yang terdiri dari 11 SD, 4 MI, 8 SMP, 3 MTs, 5 SMA, 1 MA dan 1 SMK.
“Jika kita memiliki data yang akurat, maka akan sangat memudahkan ketika kita ingin bermitra dengan pihak lain. Karena itu kami mendukung pengembangan Pangkalan Data Dikdasmen Muhammadiyah,” sambungnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua PDM Kota Depok Bidang Pendidikan H. Rustam Effency, SPd dan Sekretaris PDM Kota Depok H. Ali Wartadinata.
Juga turut hadir Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah H. R. Alpha Amnirrachman, MPhil, PhD, Support Tim Pangkalan Data Dikdasmen PPM Achmad Abdurrahman, SKom dan Lisya Mardisa, SIKomm.
Alpha menjelaskan RPJP merupakan dokumen penting yang dihasilkan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Menurutnya, potensi sekolah-sekolah Muhammadiyah sangat variatif karena tumbuh dan berkembang dari akar rumput oleh warga Muhammadiyah.
“Karena itu kita perlu menyamakan persepsi dan derap langkah agar arah tujuan pengembangan sekolah-sekolah kita jelas dan terarah. Majelis Dikdasmen PWM dan PDM perlu menerjemahkan RPJP ini yang merupakan panduan besar di tingkat wilayah, daerah dan sekolah dalam bentuk Renstra Jangka Pendek atau Menengah,” ujar Alpha.
Dalam kesempatan tersebut Achmad mendemonstrasikan penggunaan Pangkalan Data dan EduMu, dan menekankan pentingnya peran operator-operator Pangkalan Data di tingkat wilayah dan daerah untuk terus-menerus memperbaharui data yang ada agar semakin akurat.
“Persyarikatan sedang mengembangkan big data, jadi Pangkalan Data Dikdasmen merupakan bagian penting dari big data Persyarikatan. Karena itu kita harus terus-menerus memperbaharuinya,” ujar Achmad. ***