27.9 C
Jakarta

Majelis Pedidikan Dasar dan Menengah PDM Kabupaten Lahat gelar Pembinaan Awal Tahun

Baca Juga:

LAHAT,MENARA62.COM— Majelis Pedidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lahat  mengadakan silaturrahmi dan pembinaan  bagi tenaga pedidik dan tenaga kependidikan mulai tingkat SD, SMP, dan SMA Bertempat di ruang pertemuan perguruan Muhammadiyah Lahat,(26/07/2019)

Kegiatan rutin di awal tahun pelajaran ini dihadiri oleh
Ketua PDM Lahat,H.Khaidir Rusmi.M.Si, Ketua dan
Sekretaris Majelis Pedidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lahat, Baslini, M.Pd. Suparjo,M.Si yang juga selaku pemateri dalam acara pembinaan serta Kepala Sekolah.

Dalam sambutannya ketua Majelis Pedidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lahat , Baslini, M.Pd, berpesan agar para tenaga pendidik dan kependidikan di lingkugan dikdasmen Lahat mengedepankan ikhlas dalam melaksanakan tugas, agar semua yang dikerjakan ini berilai ibadah.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan tentang nilai dasar pengabdian di persyarikatan Muhammadiyah, dalam hal ini beliau menjelaskan ada 4 nilai dasar pengabdian, yaitu kepelporan, keikhlasan, ukhuwah, dan tawakkal. Juga disampaikan Lembaga Pendidikan kalau ingin mendapat kepercayaan dan simpati masyarakat harus memenuhi 6 unsur sifat pokok bentuk pelayanan yaitu kepercayaan, keterjaminan, penampilan, perhatian dan ketanggapan. Agar kualitas pembelajaran akan lebih baik lagi,ujarnya.”

Di akhir materi Ketua Majelis Dikdasmen PDM juga menyampaikan terkait dengan hak dan kewajiban serta sangsi pendidik dan tenaga kependidikan Muhammadiyah mulai ringan, sedang, dan sangsi berat. Agar dapatnya dijadikan acuan dalam mengemban amanat pendidikan ini.

Seiring berubahnya sistem pendekatan pembelajaran dan bergesernya tujuan pendidikan, memasuki abad 21 tugas dan peranan pendidik memiliki pengaruh dalam proses pembelajaran. Pada abad ini diperlukan individu-individu yang menguasai keterampilan-keterampilan, yang meliputi:cerdas intelektual, cerdas vocational, cerdas emosional, cerdas moral, dan cerdas spiritual.

Oleh karena itu tantangan pendidik adalah menjadikan peserta didik di sekolah saat ini menjadi individu cerdas yang mandiri, unggul, dan tangguh yang mampu bertahan di abad 21. Sehingga inovasi dalam bidang pendidikan sangat diperlukan. Inovasi tersebut dapat diawali dengan mengubah paradigma   mengenai pendidikan itu sendiri ke arah yang lebih baik. Selanjutnya bergantung pada kualitas pendidik sebagai pemeran utama.katanya.”

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!