JAKARTA, MENARA62.COM — Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungaan Simanjuntak, diberhentikan dengan tidak hormat setelah terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah warga negara Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP).
Keputusan tersebut diambil melalui sidang pelanggaran Kode Etik dan Profesi Polri (KEPP) yang berlangsung sejak Selasa (31/12/2024) pukul 11.00 WIB hingga Rabu (1/1/2025) pukul 04.00 WIB.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Muhammad Choirul Anam, menyatakan bahwa keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) juga dijatuhkan kepada salah satu kepala unit (kanit). Sementara itu, sidang terhadap seorang kepala subdirektorat (kasubdit) belum menghasilkan keputusan dan akan dilanjutkan pada Kamis (2/1/2025).
“Kedua orang yang di-PTDH, yaitu direktur narkoba dan kanit, telah mengajukan banding,” kata Anam dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/1/2025).
Sanksi tegas ini diambil sebagai langkah penegakan disiplin di tubuh Polri, menyusul dugaan pemerasan yang mencoreng institusi kepolisian.
.){kind=link}