LAHAT, MENARA62.COM — Majlis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Sumatera Selatan, membentuk Forum Guru Muhammadiyah Tingkat Daerah (Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang).
Acara ini digelar di Jarai Kabupaten Lahat, tepatnya di Komplek Perguruan Muhammadiyah Jarai. Acara yang Bertema “Menuju Guru Profesional dan Berkemajuan” ini dibuka Oleh DR Haryadi MP Ketua Majelis dikdasmen PWM Sumsel, Sabtu (7/02/2018).
Mardiyono SPd MPd dalam sambutan mewakili PDM Pagar Alam mengatakan, surat resmi dari Majelis Dikdas PWM menyebutkan : Pembinaan Kepala/Wakil kepala Sekolah dan Pembentukan Forum Guru Muhammadiyah.
Mardiyono mengatakan, pembentukan Forum Guru Muhammadiyah ini, untuk menampung segala permasalahan yang ada.
“Jumlah siswa yang kurang, menimbulkan pendapatan sekolah yang kurang, sementara sekolah hanya mengandalkan dana bos, sehingga berimbas kepada pendapatan guru yang belum memadai,” ujarnya.
Perguruan Muhammadiyah ada yang bangkit dari sekolah yang serba kekurangan, menjadi sekolah dengan siswa yang banyak, berbayar dengan pendapatan sekolah yang besar sehingga pendapatan gurunya menjadi bagus. Sebaliknya, ada sekolah yang pernah jaya sekarang sudah tutup karena ketiadaan siswa.
Kondisi ini yang pada umumnya terjadi pada perguruan Muhammadiyah tingkat SD, SMP dan SMA. Hal ini disampaikan oleh Haryadi, bagaimana keluar dari masalah ketergantungan dari dana BOS.
“Mengapa Islam Terpadu (IT) lebih diminati dari Muhammadiyah, sedangkan Label IT tersebut Milik Muhammadiyah yang memang sudah diselenggarakan di seluruh sekolah-sekolah Muhammadiyah,” ujar Haryadi.
Forum Guru Muhammadiyah ini sebagai alat silaturahmi antar sesama guru Muhammadiyah. “Kami berharap forum ini jadi tempat untuk berkomunikasi dan berdiskusi mencari jalan keluar atas segala permasalahan yang muncul baik itu sekolah, guru dan pengajaran,” ungkap Robin peserta yang terpilih menjadi Ketua Forum Guru Muhammadiyah Empat Lawang.
“Mudah-Mudahan forum ini dapat meningkat kan inovasi seperti memasang baleho Islam terpadu di sekolah masing-masing,” ujarnya.
