32.9 C
Jakarta

Makan Berjarak Ala Warteg KHARISMA BAHARI

Baca Juga:

Oleh: Noor Fajar Asa *)

JAKARTA, MENARA62.COM– Warung Tegal Biasa juga disingkat Warteg, jenis usaha yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau , walaupun ada yang menggunakan istilah Warnas alias warung nasi , nama Warteg lebih populer . Warteg dikenal generik untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di kota Tegal maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain , namun walaupun dipandang sebagai warung makan generik sekarang ini mengikuti berkembangan , kualitas , fasilitas , pelayanan dan sebagainya juga ada yang premium.

Berfastabiqul khoiroot dengan warteg yang dikenal sebagai tempat makan generik , warung nasi padang pun sekarang ini juga banyak yang menyediakan paket paket murah seperti paket serba Rp 10 .000,- s,d Rp 12.000.000,- / per porsi atau / bungkusnya.

Tema tentang soal makan di warteg 20 menit tengah ramai diskusikan oleh publik. Ada yang menilai tenggat waktu tersebut cukup dan ada pula yang menganggap waktu itu terlalu singkat untuk melakukan proses makan di tempat. Aturan mengenai pembatasan waktu makan di tempat itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

PPKM level 4 diperpanjang delapan hari, terhitung sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Namun, ada beberapa perubahan aturan, salah satunya pembukaan warung makan dan lapak jajanan. Pada PPKM periode sebelumnya, tempat makan hanya diizinkan melayani take away atau bungkus. Sementara itu, pada masa perpanjangan PPKM level 4, pengunjung boleh makan di tempat. Namun demikian, dilakukan pembatasan waktu dan kapasitas pengunjung. Protokol kesehatan juga harus diterapkan secara ketat.

Kami coba mampir ke Warteg Kharisma Bahari di Jl Petak Panjang Cipinang Kebembem kelurahan Pisangan Timur Jakarta timur. Fasilitasnya sangat bersih , menunya beragam dan banyak informasi- informasi di setiap sudut tentang protokol kesehatan. Ketika pelanggan makan di tempat, kursinya pun ada tanda jaraknya dan meja makan di sekat-sekat dengan plastik shiled mirip menjadi bilik-bilik tapi tetap transparan .

Ini sebuah kreatifitas yang luar biasa. Menurut pemilik warteg tersebut bahwa konsep makan berjarak dan memakai sekat-sekat ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 di awal-awal masa pandemi. Kami pun memesan makanan dan langsung makan tanpa ngobrol sana sini , semua itu sejak memilih makanan hingga membayar, waktunya cukup 15 menit tidak sampai 20 menit. Ada yang lebih nyaman lagi makan di warteg berjarak ala Kharisma Bahari ini saat PPKM ini, tidak ada yang merokok setelah makan, tentunya suasana lebih sehat. Karena jika selesai makan lalu santai santai sambil merokok, akan lebih memakan waktu dan pasti lebih dari 20 menit.

*)Noor Fajar Asa , SH MH , Humas Muhammadiyah Covid-19 Command Center ( MCCC ) DKI Jakarta

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!