26.4 C
Jakarta

Ma’ruf Amin Ingatkan Soal Kepercayaan Joko Widodo Pilih Warga NU Jadi Wakilnya

Baca Juga:

JEMBER, MENARA62.COM —  Ma’ruf Amin Ingatkan Soal Kepercayaan Joko Widodo Pilih Warga NU Jadi Wakilnya. Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada peluncuran program akademi komunitas berbasis pesantren di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (27/9/2018) mengingatkan tentang kepercayaan calon presiden Joko Widodo kepada NU karena telah memilih warga NU sebagai cawapresnya pada Pilpres 2019.

Pantauan Antara di lapangan, sejumlah tim sukses dengan mengenakan seragam tim Jokowi-Maruf juga berada di lokasi kegiatan peluncuran program akademi komunitas berbasis pesantren di Hotel Aston Jember itu, bahkan ada beberapa peserta yang meneriakan yel-yel Jokowi-Marif Amin menang.

Ma’ruf Amin dalam safari politiknya di Kabupaten Jember selama dua hari pada 27-28 September 2018 mengunjungi pondok pesantren. Ponpes yang dikunjungi yakni Pesantren As-Shidiqiyah Putra di Kecamatan Kaliwates, Pesantren Nurul Islam di Kecamatan Sumbersari, Pesantren Al-Qodiri di Kecamatan Patrang, dan Pesantren Assuniyah di Kecamatan Kencong.

Sebelumnya, Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) yang juga menjabat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengundang Ma’ruf Amin dalam kegiatan peluncuran program akademi komunitas berbasis pesantren di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Program tersebut merupakan kerja sama LPTNU dengan Kemenristekdikti yang mengundang puluhan peserta dari sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dibawah naungan pondok pesantren se-Jawa Timur.

“Saya datang diacara peluncuran akademi komunitas berbasis pesantren atas nama Ketua LPTNU, bukan kapasitas sebagai Menristekdikti karena acara kedinasan menteri saat melakukan kunjungan di Universitas Jember sudah selesai,” kata M Nasir saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Jember, seperti dilansir Antara.

Kehadiran Cawapres Ma’ruf Amin dalam acara tersebut diundang secara resmi oleh LPTNU yang menggelar kegiatan di Kabupaten Jember, dan kebetulan Ma’ruf sedang kampanye dengan silaturahmi di sejumlah pesantren di Kabupaten Jember.

“Kebetulan beliau ada kegiatan di Kabupaten Jember, sehingga kami undang untuk memberikan motivasi kepada akademi komunitas berbasis pesantren itu,” ujarnya.

Nasir mengatakan, program Akademi Komunitas Berbasis Pesantren itu merupakan program LPTNU dengan menggandeng pesantren yang memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena memiliki potensi sebagai bibit dasar pendidikan tinggi.

“Di Jatim, ada 72 SMKN di bawah pengelolaan pesantren yang memiliki potensi untuk dikembangkan kelembagaannya menjadi akademisi komuitas atau setara D-1 dan D-2. Lulusan SMK di pesantren itu bisa meneruskan ke tingkat pendidikan di atasnya, meskipun D-1 dan D-2,” katanya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!