TANGERANG SELATAN, MENARA62.COM — Menteri Agama Fachrul Razi menyambut baik perkembangan industri halal di Indonesia. Area makanan halal, banyak tersebar dengan beragam nama. Ada yang menyebutnya sebagai pojok halal atau halal corner, kantin halal, dan sebutan lainnya.
Menurut Fachrul Razi, sesuatu yang halal adalah baik, tidak hanya bagi Islam, tapi juga kalangan non Muslim. Karenanya, menurutnya, istilah halal tidak bersifat eksklusif, tapi inklusif. Agar lebih jelas, ia pun mengajak pelaku bisnis untuk ikut mengkampanyekan bahwa halal itu baik buat semua.
“Saat buat pojok halal, ditulis: halal bagi muslim, berarti oke juga bagi non muslim,” ujar Fachrul Razi di Ciputat, Tangsel, Senin (9/12/2019), seperti dilansir situs kemeneg.go.id
“Islam tidak eksklusif,” ujarnya.
Menag lalu bercerita bahwa dirinya bersama sejumlah pimpinan Kementerian dan Lembaga Negara, baru saja meresmikan pembangunan Menara Syariah di kawasan Kapuk, Jakarta Utara. Di kawasan tersebut, akan dibangun juga areal halal. “Menara ini dibangun konsorsium yang hampir semua non muslim. Ikut meresmikan Menko Maritim yang juga non muslim,” ujarnya.
“Ini menunjukkan bahwa halal baik buat semua,” ujarnya.