MAKASSAR, MENARA62.COM – Indonesia membutuhkan setidaknya 90 ribu guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Guru-guru yang dibutuhkan tentu adalah guru produktif yakni guru yang menguasai komptensi atau keahlian tertentu.
“Jadi tahun ini kita membutuhkan setidaknya 90 ribu guru SMK sesuai dengan keahliannya,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat peluncuran pendidikan vokasi industry untuk wilayah Sulawesi seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/1).
Adapun guru yang dibutuhkan, lanjut Mendikbud adalah guru produktif atau memiliki keahlian sesuai yang dibutuhkan oleh SMK. Seperti dari sector kemaritiman, industry pariwisata, sector pertanian dan ekonomi kreatif.
Bagi guru SMK yang saat ini belum memiliki keahlian, kata Mendikbud, akan disekolahkan kembali agar bisa siap dan memenuhi persyaratan.
Diakui saat ini sudah banyak guru SMK yang memenuhi persyaratan setelah ada kebijakan pemerintah menyekolahkan guru normative dan adaptif melalui program keahlian ganda.
“Jadi guru-guru yang selama ini tidak memiliki keahlian, kita sekolahkan lagi. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 15 ribu guru,” tutup Mendikbud.