Oleh: Wahyuti, S.Pd
SUKOHARJO, MENARA62.COM – Menjadi sebuah kontroversi ketika seorang guru tidak mampu membaca potensi yang dimiliki oleh anak didiknya. Bertepatan pada hari Kamis, 27 Januari 2023, siswa siswi kelas 6D SD Muhammadiyah Palur mengekspresikan kebolehan mereka dalam merangkai kata membuat karya berupa komik dan sinopsis singkat dari berbagai novel yang telah mereka baca.
Ssst, jangan negatif thinking ya! Semua berawal dari kebiasaan anak-anak perempuan yang suka curi waktu saat KBM. Mereka pura-pura baca buku teks tematik yang ditaruh di bawah novel yang mereka bawa, ditambah lagi anak-anak laki-laki yang suka corat coret meja dan buku tematik saat KBM berlangsung.
Nah, sebagai guru jangan langsung marah dan menganggap perbuatan mereka salah. Pikir punya pikir, sang guru berusaha menangkap sisi positif dari apa yang telah mereka lakukan. Tak kurang akal kebiasaan tersebut guru kaitkan dengan pelajaran tematik pada tema 7 Kepemimpinan yang berkaitan erat dengan masa pubertas yang juga dipelajari pada tema ini.
Guru menggiring mereka untuk membuat komik yang memiliki kesan moril agar tumbuh menjadi pemimpin yang baik. Begitu juga teruntuk anak-anak putri yang mulai memasuki masa baligh yang mulai tertarik dengan sesuatu yang lembut dan penuh kasih sayang. Dengan membaca novel secara tidak langsung menanamkan kehalusan bahasa dan kekayaan sastra pada mereka. Kata-kata dalam sastra mereka ungkapkan kembali hingga menjadi untaian yang bermakna.
Peran kita sebagai orang tua dan guru adalah terus membimbing dan mengarahkan setiap potensi yang mereka miliki ke jalan yang diridhoi Allah Ta’ala.
#Jangan Pernah lelah mendidik mereka
*)Wali Kelas 6 D SD Muhammadiyah Palur, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Palur
