27.2 C
Jakarta

Menghidupkan Budaya Literasi Di SD Muhammadiyah Gajahan

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM — Menghidupkan Budaya Literasi Di SD Muhammadiyah Gajahan. Upaya itu dilakukan pada Senin (26/8/2019), bertempat di ruang kelas 1B SD Muhammadiyah 24 Gajahan. Empat dosen Universitas Negeri Surakarta (UNS) dibantu satu mahasiswa melakukan program pengabdian. Mereka mengadakan pelatihan tentang Strategi Menghidupkan Budaya Literasi Melalui Dongeng Bagi Guru SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta.

Empat dosen tersebut antara lain,  DR Atikah Anidyarini MHum, DR Sumarwati MPd, Budi Waluyo SS MPd dan Sri Hastuti SS MPd.

Sementara itu, dari SD Muhammadiyah 24 Gajahan, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah, 7 Guru Kelas, dua guru Agama, dan satu guru PJOK, serta satu karyawan.

Atikah menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat dari tim pengabdian FKIP UNS, memberikan pelatihan tentang Bagaimana strategi menghidupkan literasi melalui dongeng. Mengapa dongeng?  “Karena dongeng itu biasanya sangat menarik bagi anak. Jadi ini sebagai upaya untuk menumbuhkan minat baca anak, menumbuhkan literasi anak itu lewat dongeng,” ujarnya.

Dosen UNS bersama guru SD Muhammadiyah 24 Gajahan.

Menurut Atikah, dengan dongeng, maka anak itu akan lebih mudah untuk dimotivasi. Guru diajak untuk menumbuhkan literasi pada anak didiknya, melalui kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah.

Saat ditanya mengapa diadakan di SD, Atikah mengatakan, di tingkat SD, anak mendapatkan kesempatan pertama untuk untuk menumbuhkan literasi. “Jadi, menumbuhkan budaya literasi dilakukan pada siswa yang paling dasar dulu, baru kemudian nanti ke SMP ke SMA,” ujarnya.

Sementara itu kepala SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Nira Sahara SPd, menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan banyak memberi manfaat.

“Apalagi, karena selama ini mungkin pengertian literasi sendiri belum terserap betul-betul . Tahunya literasi itu hanya membaca, padahal bukan hanya itu,” ujarnya.

Ia berharap, setelah melalui pelatihan ini, guru di sekolahnya dapat memanfaatkan dongeng untuk menumbuhkan budaya literasi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!