JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Dalam diskusi virtual “Bincang Berkelas Kemenparekraf dengan Bupati Bondowoso dan Pelaku Usaha Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”, Senin malam (31/5/2021), Sandiaga mengungkapkan Bondowoso merupakan daerah yang memiliki potensi keindahan alam yang patut dikembangkan. “Bondowoso ini menjadi bagian dari perjuangan kita dalam memajukan potensi perekonomian bangsa,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Bondowoso ini perlu dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Pemulihan ini, lanjut Sandiaga, perlu dilaksanakan secara beriringan dengan pemulihan pada sektor kesehatan.
“Langkah pemulihan ini harus kita lakukan dengan konsep inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” katanya.
Dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Bondowoso, Sandiaga menjelaskan pihaknya akan memfokuskan pengembangan di tiga hal utama dari sektor ini. Yaitu peningkatan keterampilan, pembentukan kebijakan yang tepat sasaran dan tepat manfaat, dan mendorong Bondowoso menjadi daya tarik wisatawan melalui pengembangan travel pattern.
“COVID-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan kita agar kita bisa menangkap peluang di masa depan. Mulai dari menjual produk ekonomi kreatif secara online hingga membuat konten untuk memasarkan destinasi wisata, khususnya di Bondowoso,” katanya.
Hal ini disambut baik oleh Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat. Irwan mengatakan, Bondowoso memiliki sejumlah destinasi wisata yang memiliki potensi tinggi untuk menggaet kedatangan wisatawan ke daerahnya.
Destinasi-destinasi tersebut di antaranya adalah Kawah Ijen, Air Terjun Little Niagara, Batu So’on Solor, serta sejumlah desa wisata. “Bondowoso ini punya tempat wisata yang indah, tapi masih perlu ada sentuhan dari Kemenparekraf/Baparekraf, terutama di sisi infrastruktur,” ungkap Irwan.
Turut hadir pula sejumlah pejabat di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Di antaranya Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo; Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Harwan Ekon Cahyo Wirasto; Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, M. Ricky Fauziyani; dan Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Riwud Mujirahayu.