JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program bertajuk “BERKAH” atau Belanja Ekstra Murah untuk produk-produk dari mitra Co-Branding Wonderful Indonesia.
Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin (25/3/2024), mengatakan bahwa program BERKAH merupakan upaya win-win solution bagi para mitra Co-Branding untuk mempromosikan barang dan jasa kepada masyarakat Indonesia di tengah meningkatnya kebutuhan pasar secara signifikan saat Ramadan dan Lebaran.
“Memang biasanya tiap tahun kalau mau penghujung bulan suci Ramadan itu harga-harga pada naik, karenanya kita langsung meluncurkan program BERKAH, Belanja Ekstra Murah untuk produk-produk mitra Co-Branding Wonderful Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.
Program “BERKAH” melibatkan 26 jenama mitra Co-Branding Wonderful Indonesia di antaranya Agoda; Atsiri; Avoskin; Batavia Cafe; Bakmi Naga; Bejo; Bobocabin; Bobopod; Dusun Bambu; Grab; HeHa Forest; HeHa Ocean View; HeHa Sky View; HeHa Stone Valley; HeHa Waterfall; juga Hollycow!.
Selain itu Hydrococo; KinderKloud; Sea Safari Cruise; Sila Tea House; Silverqueen; The Palace; Trac; W’Dank; Whitehorse juga Atlas Beach Club.
“Programnya ini mulai dari 28 Maret sampai 12 April 2024 dan bisa diakses di website Indonesia.travel juga media sosial Pesona Indonesia dan Creative by Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.
Kemenparekraf/Baparekraf mengapresiasi keterlibatan para mitra Co-Branding yang telah tergabung dalam Program BERKAH yang menyediakan produk-produk dengan harga khusus.
“Kita bersama-sama mengapresiasi para jenama ini gabung di program BERKAH dan siap-siap kalau kemarin takjil war, kalau sekarang kita war belanja extra murah BERKAH Co-Branding Wonderful Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.
Turut mendampingi Menparekraf dalam kesempatan tersebut, pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
I Gusti Ayu Dewi Hendriyani
Kepala Biro Komunikasi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)