JAKARTA, MENARA62.COM– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini Soemarno meminta seluruh BUMN untuk mendaftarkan seluruh karyawan dan keluarganya dalam kepesertaan JKN-KIS.
“BUMN sebagai perusahaan milik negara, saham dan modal milik negara, maka benefitnya harus dinikmati rakyat, harus bisa membuat sejahtera rakyat,” jelas Rini di sela gathering BUMN, Rabu (22/03/2017).
Disisi lain, program JKN-KIS adalah salah satu program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu Rini mengingatkan kewajiban semua BUMN untuk mendukung program prioritas pemerintah ini melalui keikutsertaan pada program JKN-KIS.
Data BPJS Kesehatan, hingga saat ini kepesertaan BUMN terhadap program JKN KIS belum optimal. Dari 145 BUMN yang ada, 50 BUMN sudah mendaftarkan karyawan dan keluarganya 100 persen, 48 BUMN sudah mendaftarkan 80 persen karyawan dan keluarga, 31 BUMN mendaftarkan 50 persen karyawan dan keluarganya dan sisanya masih dibawah 50 persen. Satu BUMN malah sama sekali belum mendaftar dalam program JKN-KIS ini.
“BUMN harus jadi pioner, jadi contoh bagi perusahaan lain untuk mendukung JKN KIS,” tambah Rini.
Ditargetkan selambatnya akhir 2017 semua BUMN di Indonesia sudah bergabung 100 persen dalam program JKN KIS. Rini berjanji kementerian BUMN akan terus memantau perkembangan kepesertaan BUMN ke program JKN-KIS ini setiap bulan. Bahkan akan menjadikan keikutsertaan dalam program BPJS Kesehatan ini menjadi bagian dari penilaian performance perusahaan setiap tahun.
Sementara itu Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan jumlah peserta JKN-KIS dari BUMN sebanyak 1.248.578 jiwa dimana 491.224 adalah pekerja BUMN. Total jumlah karyawan BUMN tercatat 800 ribuan orang.
Fachmi mengatakan kepesertaan BUMN dalam sistem JKN-KIS menjadi kewajiban yang harus dipenuhi. Jika khawatir akan terjadi penurunan manfaat, maka ada skema coordination of benefit (CoB) atau koordinasi manfaat yang bisa dilakukan oleh BUMN.
“BPJS Kesehatan telah bersinergi dalam puluhan perusahaan asuransi kesehatan swasta dalam implementasi CoB. Silakan dimanfaatkan,” pungkas Fachmi.
Per 17 Maret 2017 jumlah peserta JKN-KIS dari berbagai segmen telah mencapai 175 juta. Artinya sudah 70 persen penduduk Indonesia telah menjadi peserta JKN-KIS.
Menteri Rini: Semua BUMN Wajib Ikut Program BPJS Kesehatan
- Advertisement -