JAKARTA, MENARA62.COM – Rektor Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) , Dr. Ir Ayub Muktiono, M. SIP, terus melakukan pembenahan pada seluruh aktivitas yang ada di lingkungan kampus. Selain sarana dan prasarana yang bersifat fisik, pembenahan juga dilakukan pada seluruh lembaga yang ada di UNKRIS termasuk unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Dalam pertemuan dengan wakil rektor dan 4 lembaga yang ada di UNKRIS, Rektor mengatakan pentingnya melakukan kolaborasi dan sinergi dari setiap lembaga dengan lembaga yang lainnya guna mengembangkan UNKRIS menuju Kampus Unggulan tahun 2024.
“Upaya meningkatkan kolaborasi antar lembaga ini tentunya akan didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi yang dikelola dengan prinsip- prinsip demokratis, transparan dan akuntabel,” kata Rektor.
Dalam kesempatan tersebut Rektor juga memperkenalkan lembaga baru yang dimiliki UNKRIS yakni Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) yang diketuai oleh Dr. Susetya Herawati, ST, M.Si. Lembaga tersebut akan berkolaborasi dan bersinergi dengan lembaga yang sudah ada untuk mengembangkan kreativitas dan kebangsaan melalui kegiatan dari masing – masing UKM yang tentunya sesuai dengan minat dan bakat.
Menindaklanjuti hal tersebut, Wakil Rektor 3 , Dr. Parbuntian Sinaga, SH, MH menggelar rapat koordinasi dengan Wakil Rektor 1 Dr. Ismail Razak, SE, MS dan Warek 2 Dr Suwanda, Kabiro. Adm Akademik dan Kemahasiswaan, Plt Kaur Umum dan Rumah tangga, Ketua DPM- UNKRIS, Ketua BEM UNKRIS, 14 Ketua UKM UNKRIS, Bagian Promosi dan juga Ketua Lembaga Pengembangan kreatifitas dan Kebangsaan (LPKK). Dalam pengarahannya Parbuntian, mengajak seluruh UKM yang ada di UNKRIS untuk mengembangkan UKM dengan mengedepankan masalah etika professional sebagai mahasiswa UNKRIS, dan juga mempersiapkan diri dengan baik dalam rangka menyikapi program Univesitas pasca Pandemi Covid 19 ini .
“Satgas Covid yang telah dibentuk harus mampu mempersiapkan dengan baik dalam rangka menyongsong berbagai kegiatan pada tahun 2021,” katanya, Jumat (18/12/2020).
Menurutnya akan ada beberapa kegiatan yang melibatkan anggota masing-masing UKM seperti persiapan wisuda yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 6 April di Sentul, acara Dies Natalis, dan beberapa acara lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dwiki, mewakili BEM UNKRIS menyampaikan sejumlah kegiatan yang telah dilakukan oleh UKM UNKRIS. Satu diantaranya adalah kegiatan penyemprotan desinfektan yang dilakukan UKM Krisnapala bekerjasama dengan PMI. Kegiatan tersebut perlu ditindaklanjuti oleh UKM lainnya.
Upaya lebih memberdayakan UKM tersebut, Warek 2 Dr Suwanda berjanji akan menaikkan anggaran operasional masing-masing UKM dibanding tahun sebelumnya. “Tentu dengan syarat catatan pelaporan penggunaan keuangan harus jelas dan menjunjung tinggi prinsip kejujuran,” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga mengingatkan UKM boleh melakukan kegiatan untuk mendukung kebijakan Kampus Merdeka. Tetapi hendaknya semua aktivitas dan kegiatan harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat, seperti tidak boleh berkerumun, tetap menggunakan masker, dan semua kegiatan hanya boleh dilakukan maksimal sampai pukul 17:00 WIB.
Sementara itu Ketua LPKK Dr. Susetya Herawati, ST, M.Si mengatakan UKM adalah tempat mengasah kemampuan sesuai dengan minat, bakat yang ada pada diri mahasiswa , selain jurusan dari mata kuliah yang diambil. Artinya begitu lulus mahasiswa akan memiliki kemampuan lebih pada keilmuannya dan pada bakatnya, yang itu semua akan mendorong mahasiswa menjadi produktif. LPKK memiliki motivasi kuat dalam meneguhkan Tridarma Perguruan Tinggi UNKRIS.
“Melalui pengembangan kreativitas akan menghasilkan kesejahteraan dan dengan dikuatkannya nilai kebangsaan akan menjadi spirit untuk menjadi manusia unggulan. Untuk itu LPKK akan membuka pintu seluas- luaskan kepada para mahasiswa yang akan mengembangkan dirinya pada saat kuliah di UNKRIS,” tutup Susetya Herawati.