JAKARTA, MENARA62.COM – Yayasan Muslim Sinarmas (YMSM) menyerahkan 3000 mushaf AlQuran kepada Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal yang diterima oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. Turut disaksikan pengurus yayasan Muslim Sinar Mas Yan Partawijaya dan Imam islamic Center of New York Muhammad Syamsi Ali, pada acara peringatan Milad Masjid Istiqlal ke-43, Jumat ( (19/2).
“Kami berharap melalui wakaf ini, akses masyarakat terhadap mushaf Alquran dan terjemahannya semakin terbuka. Agar kita dapat membaca, memahami dan memaknainya dengan tepat sekaligus kontekstual, sehingga keimanan dan akhlak kita semakin meningkat. Selaras dengan tema milad, Memberdayakan Umat untuk Kemajuan Bangsa,” ujar Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM), Saleh Husin.
Wakil Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Dhonny Rahayoe, mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahim serta upaya yayasan dalam memperkuat hubungan antara umat yang toleran dan sejuk. “Kami banyak mendapatkan pelajaran penting dari para pengelola Masjid Istiqlal dalam langkah kami menjadikan ratusan sarana peribadatan Islam di lingkup Sinar Mas sebagai wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, dan peduli sesama,” ujarnya.
Menurut Saleh, pertimbangan mewakafkan versi cetak dikarenakan kehadirannya masih menjadi pilihan utama umat Muslim, meskipun teknologi digital telah menjadi alternatif guna mendalami nilai-nilai keislaman. “Kebutuhan masyarakat akan mushaf cetak belum tergantikan, terutama di sarana peribadatan, lembaga keagamaan dan pendidikan,” tambahnya.
Sejak tahun 2008, dengan dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas, telah mendonasikan lebih dari 1 juta mushaf Alquran, 150 ribu buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma, dan 300 set Alquran Braille bagi tuna netra. Donasi ini tersebar di berbagai wilayah, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas. Tahun ini, Sinar Mas berencana mewakafkan hingga 150.000 mushaf, berikut 25.000 Juz Amma.
Alquran cetak yang diwakafkan menggunakan kertas premium Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang guna pencetakan kitab suci dan buku agama. Quran Paper ini memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan. Sebanyak 90 persen produksinya di ekspor ke berbagai negara Asia dan Afrika.